Pada hari Senin, 26 Januari 2025, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) mengadakan seminar bertajuk "Membangun Masa Depan Cerah dengan Mencegah Pernikahan Dini" di Balai Desa Slamparejo. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja dan orang tua, mengenai dampak negatif pernikahan dini serta pentingnya pendidikan dan kesiapan mental sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
Latar Belakang Kegiatan
Pernikahan dini masih menjadi isu yang cukup memprihatinkan di beberapa wilayah, termasuk Desa Slamparejo. Berdasarkan data dari perangkat desa, angka pernikahan usia dini di daerah ini cukup tinggi, yang berakibat pada berbagai permasalahan sosial dan kesehatan. Oleh karena itu, mahasiswa KKM UIN Malang menggagas seminar ini sebagai langkah edukatif dan preventif untuk menekan angka pernikahan dini serta memberikan wawasan kepada masyarakat tentang risiko yang dapat ditimbulkan.
Jalannya Acara
Seminar dimulai pukul 19.00 WIB dengan sambutan dari Kepala Desa Slamparejo, yang menyambut baik inisiatif mahasiswa KKM UIN Malang. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendidikan dan kesiapan mental bagi remaja sebelum menikah.
menghadirkan pengalaman langsung dari seorang remaja yang pernah mengalami pernikahan dini dan dampak yang harus ia hadapi. Testimoni ini menggugah banyak peserta seminar, terutama para remaja yang hadir, untuk lebih mempertimbangkan keputusan mereka sebelum menikah di usia muda.
Antusiasme dan Partisipasi Masyarakat
Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta yang terdiri dari remaja, orang tua, guru, dan perangkat desa. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan dalam sesi diskusi. Beberapa remaja mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai tekanan sosial untuk menikah muda, sementara orang tua juga bertanya tentang bagaimana cara terbaik mendidik anak-anak agar lebih memahami dampak pernikahan dini.
Selain seminar, mahasiswa KKM UIN Malang juga mengadakan sesi edukasi interaktif berupa permainan dan simulasi yang menggambarkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam kehidupan berumah tangga jika seseorang menikah di usia dini. Melalui pendekatan ini, peserta mendapatkan pemahaman yang lebih konkret mengenai pentingnya persiapan sebelum menikah.
Rencana Tindak Lanjut
Sebagai tindak lanjut dari seminar ini, mahasiswa KKM UIN Malang berencana mengadakan program bimbingan dan konseling bagi remaja di Desa Slamparejo. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada remaja dalam merencanakan masa depan mereka, baik dalam aspek pendidikan, karier, maupun kesiapan mental untuk membangun rumah tangga di waktu yang tepat.
