Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ber-Imajinasi adalah kepentingan dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiada Hari Esok

23 Januari 2025   13:44 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:44 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hening malam yang membisu, 

terukir janji di bawah sinar purnama, 

namun waktu menggelap, seakan menutup, 

menyisakan kita dalam ketidakpastian yang sama. 

Tiada hari esok, begitulah kukatakan, 

ketika harapan meredup dalam kegelapan, 

setiap detik berputar tanpa arah, 

meninggalkan jejak di jalan yang hampa. 

Bintang-bintang di langit pun bersembunyi, 

tak ada cahaya yang menuntun langkah, 

setiap mimpi terasa jauh, terasing, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun