Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ber-Imajinasi adalah kepentingan dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Proses Alami: Terjadinya Ereksi pada Pria saat Bangun Tidur di Pagi Hari

31 Desember 2024   07:47 Diperbarui: 31 Desember 2024   07:47 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ereksi pagi hari, atau dikenal dalam istilah medis sebagai nocturnal penile tumescence (NPT), adalah fenomena alami yang dialami oleh sebagian besar pria. Kondisi ini terjadi tanpa adanya rangsangan seksual, melainkan sebagai bagian dari mekanisme tubuh yang normal. Ereksi pagi biasanya mulai dialami sejak masa pubertas dan berlanjut hingga usia dewasa. Fenomena ini sering dianggap sebagai indikator kesehatan sistem reproduksi pria.

Proses terjadinya ereksi pagi hari sangat erat kaitannya dengan siklus tidur, khususnya fase REM (Rapid Eye Movement). Selama fase ini, aktivitas otak meningkat, dan tubuh memproduksi lebih banyak hormon serta meningkatkan aliran darah ke berbagai organ tubuh, termasuk penis. Dalam semalam, pria dapat mengalami beberapa siklus REM, yang masing-masing berpotensi menyebabkan ereksi. Saat terbangun di pagi hari, ereksi yang terjadi biasanya merupakan sisa dari salah satu siklus tidur tersebut.

Faktor hormonal juga berperan penting dalam fenomena ini. Saat tidur, kadar hormon testosteron pada pria mencapai puncaknya, terutama menjelang pagi hari. Hormon ini memiliki pengaruh besar pada fungsi seksual pria, termasuk kemampuan ereksi. Kombinasi antara lonjakan hormon testosteron dan relaksasi saraf selama tidur berkontribusi pada terjadinya ereksi pagi hari secara spontan.

Selain itu, ereksi pagi hari juga mencerminkan kesehatan pembuluh darah pria. Aliran darah yang lancar ke penis menunjukkan bahwa sistem kardiovaskular bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, frekuensi ereksi pagi hari sering dijadikan indikator kesehatan umum pria. Jika seorang pria jarang atau tidak pernah mengalami ereksi pagi hari, hal ini dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan, seperti rendahnya kadar testosteron, gangguan saraf, atau masalah pembuluh darah, yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis.

Secara umum, ereksi pagi hari adalah bagian dari proses alami yang menunjukkan bahwa tubuh pria berfungsi sebagaimana mestinya. Fenomena ini tidak hanya menjadi tanda kesehatan seksual, tetapi juga kesehatan fisik secara keseluruhan. Memahami pentingnya ereksi pagi hari dapat membantu pria untuk lebih peka terhadap kondisi tubuh mereka dan segera mencari solusi medis jika terjadi perubahan signifikan dalam pola ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun