Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ber-Imajinasi adalah kepentingan dalam berkarya

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mahasiswa KKM UIN Malang Membantu kerja bakti Tanah Longsor RT 37 Dusun Krajan Desa Slamparejo

22 Desember 2024   22:59 Diperbarui: 22 Desember 2024   22:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

MAHASISWA KKM UIN MALANG MEMBENTU KERJA BAKTI TANAH LONGSOR RT 37 DUSUN KRAJAN DESA SLAMPAREJO 

Slamparejo, 22 Desember 2024 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang bersama warga Dusun Krajan, Desa Slamparejo, RT 37, melaksanakan kerja bakti membersihkan area yang terdampak tanah longsor pada Minggu pagi (22/12). Tanah longsor terjadi pada Sabtu sore, 21 Desember 2024, akibat curah hujan yang tinggi yang mengguyur wilayah tersebut.

Meskipun gerimis masih menyelimuti pagi hari, antusiasme warga dan pihak-pihak terkait untuk membantu pemulihan lokasi sangat tinggi. Kerja bakti ini melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan aparat berwajib yang turut turun tangan memberikan bantuan.

"Kami sangat bersyukur banyak yang peduli dan terlibat dalam upaya ini. Dengan gotong royong, pekerjaan menjadi lebih ringan," ujar salah satu warga yang ikut serta dalam kerja bakti.

Mahasiswa KKM UIN Malang yang bertugas di desa tersebut juga aktif membantu proses pembersihan material longsor. Dengan peralatan seadanya, mereka bersama-sama warga membersihkan jalan dan area sekitar agar akses kembali lancar.

Kepala Desa Slamparejo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat. "Kerja sama seperti ini sangat penting, apalagi dalam situasi darurat. Terima kasih kepada mahasiswa KKM UIN Malang dan semua pihak yang telah memberikan bantuan," katanya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang masih kuat di masyarakat. Semoga kejadian seperti ini dapat diantisipasi di masa depan dengan meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun