Di ujung jalan yang terhampar sepi,Â
terpampang bayang-bayang kenangan,Â
sebuah senyum terakhir mengukir hati,Â
menjadi saksi perjalanan yang tak terduga.Â
Matahari terbenam di cakrawala,Â
warnanya membara, penuh cerita,Â
di setiap cahaya, ada harapan yang pudar,Â
seperti detak jantung yang lambat bergetar.Â
Senyum itu, sehangat mentari pagi,Â
membawa cahaya dalam kegelapan,Â
seakan merangkul segala duka dan lara,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!