Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berimajinasi dengan hal baru adalah kebiasaan yang tak bisa di hilangakn dan membuat kata kata yang sesuai suasana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Terakhir diujung Jalan

29 November 2024   19:53 Diperbarui: 29 November 2024   19:53 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung jalan yang terhampar sepi, 

terpampang bayang-bayang kenangan, 

sebuah senyum terakhir mengukir hati, 

menjadi saksi perjalanan yang tak terduga. 

Matahari terbenam di cakrawala, 

warnanya membara, penuh cerita, 

di setiap cahaya, ada harapan yang pudar, 

seperti detak jantung yang lambat bergetar. 

Senyum itu, sehangat mentari pagi, 

membawa cahaya dalam kegelapan, 

seakan merangkul segala duka dan lara, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun