Dalam sepi malam, aku berdiriÂ
Menghadapi bayang-bayang harapan yang tak pastiÂ
Kata-kata terucap, terangkai dalam jiwaÂ
Memaksa diri tuk hidup, meski terasa hampaÂ
Di ujung jalan yang terjal dan kelam,Â
Kau temukan jejakku, berlumur harapan dan rasa salahÂ
Seolah dunia menuntut, menekan batin yang letihÂ
Namun hidup tak kenal lelah, meski hati merintihÂ
Kau bilang, "Jangan menyerah, ada cahaya di ujung sana,"Â
Kata-kata itu, meski samar, menembus gelap, membakar baraÂ
Satu langkah, dua langkah, meski penuh raguÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!