Mohon tunggu...
febrie_poys
febrie_poys Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mengonsep hal baru dan suka membuat kata kata yang sesuai suasana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaksa tuk Hidup

26 November 2024   19:10 Diperbarui: 26 November 2024   19:12 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sepi malam, aku berdiri 

Menghadapi bayang-bayang harapan yang tak pasti 

Kata-kata terucap, terangkai dalam jiwa 

Memaksa diri tuk hidup, meski terasa hampa 

Di ujung jalan yang terjal dan kelam, 

Kau temukan jejakku, berlumur harapan dan rasa salah 

Seolah dunia menuntut, menekan batin yang letih 

Namun hidup tak kenal lelah, meski hati merintih 

Kau bilang, "Jangan menyerah, ada cahaya di ujung sana," 

Kata-kata itu, meski samar, menembus gelap, membakar bara 

Satu langkah, dua langkah, meski penuh ragu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun