Dalam hening malam yang memeluk sunyi,Â
terdengar bunyi detik, lembut dan merayu,Â
seperti alunan nada yang semakin redup,Â
menyanyikan lagu tentang waktu yang berlalu.Â
Setiap detak, seakan berusaha berbicara,Â
mengisahkan cerita yang tak terungkap,Â
tentang impian yang terpendam dalam raga,Â
dan harapan yang menguap, dalam sekejap.Â
Bunyi detik ini, seperti bayangan samar,Â
mengikuti langkah dalam gelap yang tebal,Â
menghantarkan kita pada kenangan yang tersisa,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!