Rantai baja mengekang asa
Dilema temannya yang setia
Sepi menggerogoti, hampir hampa
Berdiri kokoh di atas tanah tebing
Hatinya berselimut bising
Memohon hujan dibalas angin kering
Meminta jeda untuk sejenak berbaring
Dirinya sang pemenang perang
Pemegang piala penghargaan
Atas jasanya untuk kukuh bertahan
Tanpa henti menaklukkan kuasa alam
Rama, pemilik perangai baik
Kadang kala ia berbisik-bisik
Sesekali berteriak, berisik
Tentang cita, angan, dan mimpi heroik
Untuk Rama, selamat bertambah dewasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!