Mohon tunggu...
Ahmad Fawaid
Ahmad Fawaid Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbingan Konseling di ar rohmah iibs Malang

idealis

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pembentuksn Konsep, Logika

20 Desember 2013   09:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:43 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada beberapa konsep dasar dalam kajian ini yaitu konsep dasar terhapa logikadaimana konsep ini sering membuat sebagian orang mengatakan ini konsep ini hal yang berkaitan dengan berfikir baik dalam ilmu hitung, analisis dan bahkan tebak-tebakan,dalam hal ini logika proses berfikir yang membentuk representasi mental baru melalui tranformasi informasioleh intraksi komplek dari atribusi mental yang mencakup pertimbangn, pengabtrakan, penalaran, penggambaran, pemecahan masalah logis , pembentukan konsep, kreativitas dan kecerdasan

Berfikir merupakan proses umum untuk menentukan sebuah isi dalam pikiran, dan logika yaiti perfikir, meskipu individu dapat berfkir tentang hal yang sama, kesimpulan mereka dan keduanya itu melalui proses berfikir atau pemikiranya mungkin sangatlah berbeda yang satu cara berfikirnya logis atau yang satunya cara berfikirnya tida logis

Memang sering kita temukan dalam ranah pendidikan misalnya kita anak matematika katakanlah mahasiswa sainstek dengan mahasiswa humaniora kedua sampel ini sangatlah berbeda dalam pemikiranya dalam mempersepsi sebuah objek contoh mungkin mahasiswa saintek mengatakan turunnya hujan dikarenakan adanya uapakan tetapai mahasiswa humaniora mengatakan kerna adanya sesorang yang diagungkan katanlah kiaa atau orang yang sangat di hormati meninggal sehingga langitpun ikut menangisdan kedua contah ini sudah sangatlah berbeda sekali dalam hal logis dan tidak logis mungkn sainstek secaratori benar, padah keduanya adalah sebuah pekirann.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun