Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi Nurhadi
Ahmad Fauzi Nurhadi Mohon Tunggu... -

Allahu Akbar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perkembangan Remaja Muslim Dalam Melestarikan Ajaran Islam yang Kian Terkikis oleh Perkembangan Jaman

20 Januari 2015   17:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:45 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421723846886958828

Disaat jaman sudah terpuruk pada saat ini,ternyata masih ada remaja-remaja yang sangat perduli untuk selalu menjaga supaya ajaran islam yang dibawa oleh RASULULLAH S.A.W. tidak ikut terkikis oleh perkembangan jaman itu sendiri.

Dilihat dari antusiasme para remaja yang mengikuti kegiatan-kegiatan islami khususnya di daerah JAKARTA,seperti menghadiri majelis-majelis besar yang termasuk majelis rasulullah yang dipimpin oleh alm. HABIB MUNDZIR BIN FUAD AL-MUSAWA. Sebelum kepeninggalan beliau,sudah banyak jamaah remaja lelaki mau pun remaja perempuan yang menghadiri majelis tersebut pada setiap malam selasa maupun malam jum’atnya. Begitu pun dengan majelis nurul musthofa yang dipimpin oleh HABIB HASAN BIN JA’FAR ASSEGAF,warosatul musthofa yang dipimpin oleh HABIB MUHAMMAD BAGIR BIN YAHYA,tidak lupa juga dengan majelis-majelis yang berkembang di kampung-kampung pinggiran JAKARTA.

Memprihatinkan bila anak-anak remaja khususnya,apabila mereka tidak mengerti akan ajaran agama islam,bagaimana nanti kedepannya dengan keadaan jaman yang makin berkembang,teknologi makin bertambah maju,tempat-tempat yang berbau maksiat akan bertambah banyak? Justru mereka akan mengikuti jaman tersebut dengan foya-foya,menggunakan teknologi untuk mengakses situs-situs yang berbau pornografi,dan bukan tidak mungkin lagi mereka pun akan mendatangi tempat-tempat prostitusi untuk bersenang-senang,mabuk-mabukan yang semua hal itu dilarang keras dalam ajaran islam itu sendiri.           Hadirnya para pemuda pemudi yang membela,menjalani,dan berpartisipasi untuk menyebarkan ajaran-ajaran islam khususnya AHLU SUNNAH WAL JAMA’AH di D.K.I. JAKARTA. Yang terdiri dari beberapa majelis-majelis agung seperti MAJELIS RASULULLAH,MAJELIS NURUL MUSTHOFA,MAJELIS WAROTSATUL MUSTHOFA,D.L.L. Itu sebagai sarana penampungan anak-anak muda khususnya yang ingin selalu mengenal i’lmu,fiqih,sunnah, para habaib dan para ulama.

Di RAWA BENGKEL,CENGKARENG BARAT,JAKARTA BARAT. Anak muda disini yang telah saya lihat sudah banyak perkembangan untuk menghidupkan masjid,majelis-majelis di daerahnya. Seperti yang saya lihat saat ada acara TABLIGH AKBAR di STADION CENDRAWASIH,CENGKARENG BARAT,acara tersebut di koordinasi dengan anak-anak muda di daerah RAWA BENGKEL tersebut. Mereka mengundang satu MAJELIS yang dibilang sudah terbesar di JAKARTA yang bernama MAJELIS NURUL MUSTHOFA . Kenapa anak-anak muda disini bertekad keras untuk mengundang majelis tersebut bang?? Ya,kami bertekad karena kami ingin mensiarkan islam dengan cara ini,karena bagi kami dengan cara inilah kami bisa mengumpulkan remaja-remaja,dan para orang tua untuk bisa berkumpul bersama untuk mengenal ajaran-ajaran yang disampaikan oleh RASULULLAH dan mengenalkan kepada mereka para habaib (keturunan RASULULLAH) dan para ulama . Apalagi sekarang sudah bulan maulid,kami pemuda RAWA BENGKEL akan bertekad keras untuk mengadakan perayaan tersebut dengan cara sebesar-besarnya,karena kami tidak mau kalah dengan orang-orang yang sudah kelewat batas pada perayaan malam tahun baru kemarin,mereka tega menghambur-hamburkan uang mereka untuk membeli petasan,kembang api yang secara tidak langsung mereka membakar uang mereka itu sendiri,andai saja uang mereka disumbangkan untuk masjid,majelis-majelis ilmu,dan partisipasi untuk acara maulid ini,tentu ALLAH akan mengganti uang mereka dengan keberkahan di dunia dan akhirat . “ujar ahmad rifai (ketua koordinasi acara tersebut)”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun