Sampai hari ini, Upah Minimum Propinsi (UMP) DKI Jakarta belum disahkan oleh Fauzi Bowo. padahal UMP dibeberapa wilayah telah disahkan dan memang aturanya, UMP diputuskan selambat-lambatnya 60 hari sebelum tanggal UMP diberlakukan sebagaimana yang dijelaskan dalam Kepmen Nomor : KEP-226/MEN/2000. pasal 4 ayat (4). Terkait Isu UMP ini beberapa elemen buruh di DKI Jakarta telah melakukan tekanan/pengawalan bahkan berkali-kali menyerbu kantor Gubernur dengan membawa massa ribuan. tujuanya hanya satu ingin menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo agar menetapkan UMP DKI Jakarta lebih manusiawi. Forum Buruh DKI Jakarta (beranggotakan :ASPEK Indonesia, FSPMI, SPN, SPSI LEM, SBSI 92, KSBSI, FSBI, GSBI, FB KBN, SP KEP, FSP Farkes, FB Cakung-Cilincing dan IBU) misalnya, dalam tuntutanya,  tidak muluk-muluk, mereka meminta agar penetapan UMP nanti Gubernur DKI Jakarta bisa lebih Bijak dan pro terhadap rakyat dan buruh, dan itu musti sesuai dengan Kebutuhan Hidup Layak (KHL). dimana, pada tahun ini, Dewan pengupahan DKI Jakarta dan BPS telah mendapatkan Nilai KHL dari survey selama beberapa kali sebesar 1.401.829 (satu juta empat ratus satu ribu delapan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Bung Joko, kordinator Forum Buruh DKI jakarta menjelaskan : bahwa mereka telah tiga kali turun aksi dan telah mengeluarkan banyak energi, tanggal 28 Oktober 2010, kemudian dilanjtukan tanggal 4 Oktober 2010 dan yang terakhir pada tanggal 10 Nopember 2010. akan tetapi Gubernur DKI jakarta sama sekali tidak memberikan respon positif untuk menerima perwakilan Forum Buruh DKI Jakarta. dan hal ini tidak boleh dibiarkan. kita merencakan dan mengundang seluruh elemen buruh pada tanggal 25 Nopember 2010 nanti untuk datang ke KBN Cakung dalam rangka "Rapat Akbar kaum Buruh". Selanjutnya, Bung Bayu menambahkan tidak menutup kemungkinan KBN Cakung akan kita kuasai dan bekukan, jika Gubernur DKI Jakarta tidak menetapkan UMP DKI Jakarta seratus persen Kebutuhan Hidup Layak yaitu : 1.401.829 (satu juta empat ratus seribu delapan ratus dua puluh sembilan).
Menurut beberapa sumber, beberapa hari terakhir keberadaan Fauzi Bowo masih ada di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji. Sampai tulisan ini di publish belum ada perkembangan signifikan penetapan UMP DKI Jakarta berapa nominalnya, sesuai dengan KHL kah sebagaimana yang diatur dalam Undang-undang, ataukah mengulangi kebijakan sebelumnya, berdasarkan UMP sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H