Kenzo Jalan Kaki dari Surabaya-Jakarta Demi Jaminan Kesehatan Rakyat

Ade Kenzo, setahu saya, adalah aktivis buruh dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPMI-KSPI). Belakangan, Ia bersama kawan-kawan aktivis lainnya, lebih focus mengawal isu kesehatan masyarakat, dalam sebuah wadah sosial yang mereka sebut dan namakan "Jamkes Watch".

Jamkes Watch sendiri, adalah sebuah lembaga sosial sayap organisasi KSPI, yang didirikan dalam tujuan mengawal dan memastikan jaminan kesehatan pasca diundangkannya UU BPJS kesehatan, agar berjalan baik. Dan jaminan kesehatan kepada masyarakat terealisasi dan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, sebagaimana yang diharapkan.

Beberapa bulan terakhir, isu jaminan kesehatan terhadap masyarakat memang masih menyisakan banyak problem. Salah satunya, insiden meninggalnya seorang bocah Debora, pada awal September kemarin, karena ditolak oleh beberapa rumah sakit. Padahal, Debora dan keluarganya adalah peserta BPJS Kesehatan.

Ditambah lagi, banyak persoalan lain di lapangan yang masih belum tuntas dalam konteks pelayanan jaminan kesehatan oleh Negara melalui BPJS dan system KIS yang menjadi "Program unggulan pemerintahan Jokowi" kepada warganya. Inilah salah satunya, yang mendorong dan memotivasi Ade Kenzo. Seorang bapak, yang dikenal aktif memberikan pendampingan langsung dan advokasi kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan, untuk kemudian, nekat melakukan aksi Jalan kaki dari Surabaya-Jakarta.

Bagi Ade Kenzo, peristiwa seperti yang dialami oleh bayi malang Debora tidak boleh terulang kembali. Semua rakyat tidak boleh ditolak oleh RS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. jangan ada lagi Debora-debora lain yang akan menyusul.

Perjalanan kaki Ade Kenzo dan rombongan, saat ini, memasuki hari ke-22, dan telah sampai di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Bahkan terakhir, dari berbagai sumber dikabarkan, Ade Kenzo disambut oleh masyarakat Subang bersama dengan ketua DPRD Subang, yaitu  Benny Rudiono. akhirnya, perjalan sementara waktu singgah dan nginep untuk istirahat di Subang, Jawa Barat. 

Dari awal perjalanan kaki surabaya-Jakarta hingga saat ini,  "perjalanan jalan kaki dari surabaya-Jakarta ini telah mendapatkan dukungan dan sambutan baik dari masyarakat dan berbagai pihak,  Bahkan tak sedikit yang kemudian memberikan simpatik secara langsung". Selama dalam perjalanan, Ade Kenzo menyampaikan dan mengkampanyekan 19 tuntutan yang nantinya akan diserahkan kepada Presiden secara langsung, di Istana. 

* Tulisan diatas disarikan dari berbagai sumber dan hasil dari wawancara dengan beberapa kawan yang mengawal secara langsung maupun tidak langsung dalam perjalan Kaki, Ade Kenzo, dari Surabaya-Jakarta.