Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Pengacara - Menulis apasaja, Berharap ada nilai manfaat dan membawa keberkahan. Khususnya, untuk mengikat Ingatan yang mulai sering Lupa.

Berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama. Santri, Advokat bisa hubungi saya di email : ozyman83@gmail.com, HP/WA : 085286856464.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KH R Azaim Menginap di Banten

18 September 2017   01:55 Diperbarui: 18 September 2017   03:39 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banten. Memasuki hari ketiga, safari dakwah KH.R.Azaim Ibrahimy beserta rombongan dan Panitia Haul Majemuk tiba di Banten dini hari, dan malam ini, rombongan menginap di Banten.

Menurut ust. M. Sahadi, ketua IKSASS Banten, Kyai tiba dan keluar tol kedaton Cikupa, langsung disambut Banser-NU. Kemudian dikawal hingga sampai di sekretariat Rayon IKSASS Banten.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Sampai di sekretariat disambut oleh keluarga besar Rayon IKSASS Banten. Secara simbolis, KH.R. Azaim Ibrahimy dipakaikan baju kebesaran dan almamater Rayon IKSASS Banten langsung oleh K.H. Zuhdi, Ketua Majlis Syuri IKSASS Banten.

Dengan ramah dan suasana membaur akrab, rombongan Kyai bersama dengan alumni IKSASS Banten, makan bersama ala santri, disini, istilahnya nasi Gonjleng.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Besok, rencananya, sholat shubuh ber Jama'ah, kemudian disusul dengan sarapan Pagi bersama dan dilanjutkan acara Silaturahmi dan Pengajian Umum yang tentunya, Ijazah Ratibul Haddad. Sambungnya.

harapan kami, kedatangan Kiyai, membawa kekuatan pada para alumni agar selalu ingat terhadap pesantren dan Sang Guru. Sehingga silaturahmi antar alumni maupun guru bisa lebih erat lagi dimasa yang akan datang.

Kami juga berharap, semoga para alumni dengan kehadiran sang guru, bisa sadar akan peran mereka di masyarakat sebagai seseorang yang pernah berpendidikan di pesantren dan punya tanggung jawab besar dimasyarakat pada umumnya. Tutupnya dengan semangat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun