Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Pengacara - Menulis apasaja, Berharap ada nilai manfaat dan membawa keberkahan. Khususnya, untuk mengikat Ingatan yang mulai sering Lupa.

Berusaha menjadi orang yang bermanfaat untuk sesama. Santri, Advokat bisa hubungi saya di email : ozyman83@gmail.com, HP/WA : 085286856464.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Puncak Haul, IKSASS Membaur (Bag. 1)

17 September 2017   15:17 Diperbarui: 17 September 2017   15:40 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta. Yayasan Alwathoniyah 43, Rorotan, Jakarta Utara, asuhan KH. Hasbiyalloh Mulki, salah satu alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah (P2S2) Sukorejo, Situbondo, menjadi tempat, dimana acara puncak Haul pendiri dan pengasuh pesantren, antara lain almaghfurlah KH.R. Syamsul Arifin, KH. As'ad Syamsul Arifin dan KH.R. Fawaid As'ad dilaksanakan.

Dalam sambutannya, KH. Hasbiyalloh Mulki, selaku tuan rumah, menyatakan kutipan dari seorang guru mulia, habib Aly Assegaf, menyatakan, "Man sholla ala Maghfiroh, ghufiro" (barangsiapa bersholawat kepada orang yang diampuni (Muhamammad, red,) maka akan diampuni)

Sambil terisak tangis karena haru, KH. Hasbiyalloh Mulki menambahkan, "Jangan pernah takut untuk berbakti kepada guru kita". Tutup pengasuh ketiga Pesantren Wathoniyah ini.

Sementara itu, Sekretaris Umum IKSASS Pusat, ust. M. Sunardi menyatakan, "IKSASS adalah organisasi yang berbasiskan santri dan alumni pesantren. Namun dalam AD/ART nya membuka ruang kepada ummat secara umum dan atau simpatisan untuk menjadi anggota luar biasa".

Hal Ini sejalan dengan tujuan dari IKSASS sendiri yang di dirikan pada 1 Oktober 1988 oleh KH.R. Fawaid As'ad dan direstui oleh KH. As'ad kala itu.

Kiprah IKSASS dimasyarakat harus terbuka bekerjasama dengan alumni-alumni pesantren lainnya dan masyarakat secara umum dalam berdakwah ditengah masyarakat" tutup pria yang biasa disapa Cak Nardi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun