Wlahar , 14 Agustus 2024 , Tim KKN 058 Universitas Muhammadiyah Purwokerto dalam rangka mengurangi pembuangan limbah ciu yang masih menjadi masalah kesehatan lingkungan dan kurangnya pemanfaatan dari limbah tersebut menjadi masalah yang serius , maka dari itu TIM KKN UMP yang bekerja sama dengan Kepala Desa Wlahar Bapak Narsim melakukan sebuah inovasi untuk memanfaatkan limbah ciu sebagai Pupuk Organik untuk Pertanian dan Perkebunan.
Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami yang mengalami proses penguraian, baik yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan, maupun limbah organik lainnya. Pupuk organik mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman, seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta mikroorganisme yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah.
Pupuk ini tidak hanya memberikan nutrisi bagi tanaman, tetapi juga membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah untuk menahan air, dan mendorong pertumbuhan mikroorganisme tanah yang bermanfaat. Karena terbuat dari bahan-bahan alami, pupuk organik dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan pupuk kimia sintetis.
Komplong atau limbah ciu terbuat dari gula, tape dan ragi yang telah difermentasikan selama 12 hari atau lebih. Komplong tersebut adalah sisa dari penyulingan pembuatan ciu yang sudah tidak terpakai dan belum di manfaatkan dengan baik. Pembuatan Pupuk Limci (Limbah Ciu) tidak hanya memakai Komplong tetapi ada bahan organik lain yang harus di tambahkan yaitu dari buah-buahan dan sayur-sayuran yang juga harus di fermentasikan kembali. Inovasi Pupuk Limci sendiri sudah di ujicobakan ketanaman pangan dan non-pangan yang hasilnya sangat memuaskan. Tanaman yang sudah diberikan Pupuk Limci terlihat subur dan hasil panen lebih memuaskan.
"Kami berharap dengan adanya inovasi pemanfaatan Limbah Ciu sebagai Pupuk Organik dapat mengurangi pencemaran lingkungan yang di akibatkan pembuangan limbah ciu yang tidak diolah dengan baik. Kami melihat Inovasi Pupuk Limbah Ciu sebagai peluang bisnis yang menjanjikan dan dapat meningkatkan ekonomi masyrakat setempat. Dengan adanya inovasi Pupuk Limbah Ciu kami berharap Pemertintah Daerah peduli dan mensuport program kami agar inovasi Pupuk Limbah Ciu dapat di pasarkan secara Nasional" ujar ketua Tim KKN , Ahmad Fauzi.
Pembuatan Pupuk Limbah Ciu merupakan bagian dari program kerja unggulan dari KKN UMP 058 desa Wlahar ,yang bertujuan untuk memanfaatkan limbah ciu sebagai salah satu komoditas ekonomi di desa walahar. Dengan langkah kecil seperti ini , diharapkan dapat mengurangi pencemeran lingkungan yang di akibatkan oleh limbah ciu yang tidak diolah dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H