Mohon tunggu...
Ahmad Fauzi
Ahmad Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Nama saya Ahmad Fauzi, hobi saya sepak bola dan futsal, selain itu saya juga hobi menulis artikel tentang sosial, sejarah dan politik

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Keindahan dan Keberagaman di Sudut Kota Medan

18 Juli 2024   03:37 Diperbarui: 18 Juli 2024   03:39 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar. Dokumentasi Kelompok 5 Srideli) 

Tahun 2023 lalu menjadi tahun yang berkesan tersendiri buat aku, dimana tahun itu aku mengikuti sebuah petualangan yang hebat, menyusuri keindahan, keragaman dan keistimewaan Sumatera Utara. Tanah Sumatera menjadi titik temu bagi aku dan seluruh rekan-rekan mahasiswa PMM3 dari berbagai Universitas yang ada di Indonesia, sebuah pengalaman yang hebat membuat aku sadar betapa kayanya negeri ini, kaya akan budaya dan tradisi yang sangat beragam dan tentu mesti terus kita jaga sebagai bagian identitas negeri ini.

Sebelum bercerita lebih jauh perkenalkan nama aku Ahmad Fauzi, aku alumni PMM3 tahun 2023 lalu, aku diterima di Universitas Negeri Medan dari perguruan tinggi asalku yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Tahun 2023 lalu tepatnya pada saat aku duduk di semester 3, aku mencoba hal menurut aku cukup menantang, aku memilih mengikuti program pertukaran mahasiswa (PMM) 3 dengan motivasi ingin memperluas wawasan, menambah jejaring pertemanan dan mencoba hal baru dalam hidup aku.

Tanggal 17 Agustus 2023, tepat di hari kemerdekaan Republik Indonesia aku pergi ke Kota Medan, jam 3 pagi aku diantar menuju bandara Soekarno-Hatta, Tangerang oleh keluargaku dan itu menjadi pengalaman pertama aku naik pesawat, pagi itu menjadi pagi yang sangat haru karena aku sadar untuk pertama kalinya aku akan pergi jauh dari keluarga dalam waktu yang relatif lama. Setelah 2 jam setengah dalam perjalanan aku sampai di Kota Medan dan disambut hangat oleh pihak Universitas Negeri Medan, setelah itu aku dan teman-teman lainnya diantar menuju asrama, asrama yang kami tempati selama 4 bulan di sana dan asrama yang kini telah menjadi pusat rindu ketika aku mengingat semua tentang perjalananku di PMM3 kemarin.

Di Medan aku bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia, bertemu dengan orang-orang hebat dengan adat budaya serta tradisi yang berbeda menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk aku berdiskusi dan bertukar pikiran dengan mereka. Perjalanan yang awalnya sangat berat, namun kini menyisakan rindu yang amat dalam, perjalanan yang akan selalu ku kenang dan perjalanan yang mengajarkan aku tentang bagaimana pentingnya mencintai dan menjaga keberagaman. kami tinggal di satu asrama sehingga selama 4 bulan di sana membuat kami banyak sekali melakukan kegiatan-kegiatan bersama dari mulai nongkrong bareng sampe makan bareng. 

Di minggu pertama aku modul nusantara tepatnya tanggal 02 September 2023, aku dan teman-temanku mengunjungi Pekan Raya Sumatera Utara, di sana kami disuguhkan permainan-permainan tradisional dari Sumatera Utara. Modul Nusantara minggu pertama ini sangat menyenangkan dimana aku dan rekan-rekan menyaksikan berbagai macam perlombaan permainan tradisional.

Di minggu kedua aku dan teman-teman kelompok 5 Sri Deli berkesempatan mengunjungi Museum Negeri Sumatera Utara yang merupakan salah satu museum terbesar yang ada di Sumatera Utara, setelah masuk kedalam museum banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru yang aku dapat dari beragamnya etnis yang ada di Sumatera Utara maupun miniatur rumah-rumah adat Sumatera Utara yang beberapa bahkan baru aku lihat untuk pertama kalinya.

Pada kesempatan kali ini aku hanya akan menceritakan 2 dari 16 modul yang telah aku lewati selama di Kota Medan, Sumatera Utara. Sisanya akan aku ceritakan dikesempatan selanjutnya, karena pada kesempatan kali ini aku bakal lebih berfokus tentang kesanku selama 4 bulan tinggal di Kota Medan. Tinggal di Kota Medan Selama 4 bulan meninggalkan banyak kesan baik bagiku, aku diterima dengan hangat oleh teman-teman dari Universitas Negeri Medan sehingga aku bisa lebih mudah beradaptasi di sana, aku juga banyak berdiskusi dengan mereka khususnya tentang budaya yang ada di sana.

Kota Medan ini seolah menjadi titik temu berbagai kebudayaan dan tradisi yang kami bawa dari daerah asal kami, namun bukan hanya menjadi titik temu kebudayaan dan tradisi yang kami bawa, karena pada dasarnya di kota ini pun ada beberapa suku dengan latar belakang budaya yang berbeda seperti Melayu, Batak dan Mandailing dan dengan suku-suku pendatang termasuk Jawa, itulah alasan kenapa menurut aku Kota Medan ini seperti titik temu keberagaman budaya dan tradisi, setiap hari jumat kami mengadakan dialog budaya agar kami bisa lebih saling mengenal dan mengetahui budaya dari masing-masing daerah kami, secara bergantian tiap minggunya kami mendiskusikan budaya dan tradisi di yang ada di daerah asal masing-masing, senang rasanya bisa lebih mengenal jauh banyak budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.

Di PMM3 Universitas Negeri Medan ini aku tergabung dengan kelompok 5 Sri Deli, di kelompok 5 ini aku mengenal temen-temen dari berbagai suku, banyak sekali kebersamaan yang kami lewati bersama khususnya 16 Modul Nusantara dengan mengelilingi setiap sudut istimewa Sumatera Utara, mulai dari tempat wisata, tempat bersejarah, serta tempat-tempat Ibadah, dengan banyaknya kebersamaan yang kami lewati selama 4 bulan di Kota Medan. Jadi wajar rasanya rindu terhadap mereka sesekali muncul meskipun sudah hampir setengah tahun berpisah, namun semoga suatu saat nanti akan ada masa dimana kami bisa mengulang segala kebersamaan kami, karena tentu saja segala hal tentang mereka akan selalu menjadi tema sendiri dalam setiap rindu yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun