Mohon tunggu...
ahmad fauzan dzikri
ahmad fauzan dzikri Mohon Tunggu... -

MAHASISWA UIN MAULANA MALIK IBRAHIM 2017

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru sebagai Ujung Tombak Pendidikan

1 Desember 2017   11:05 Diperbarui: 1 Desember 2017   11:06 3583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam sistem yang bagaimanapun, dari dulu hingga sekarang guru memegang peranan penting dalam pendidikan. Guru yang berkualitas serta profesional diyakini mampu melahirkan generasi bangsa yang bermutu dan bermartabat serta mampu menghadapi persaingan global. Seperti kita ketahui bersama bahwa kondisi pendidikan nasional saat ini memang masih berada pada rangking yang belum mengegembirakan khususnya diantara negara-negara di dunia. Dalam mengantisipasi tantangan era global sekarang ini, sekolah-sekolah perlu diberdayakan  dalam mempersiapkan para peserta didik khususnya pada penguasaan sains dan telnologi. 

Hampir dapat dipastikan bahwa penguasaan iptek telah menjadi harapan dan tuntutan masyarakat global. Sekolah-sekolah diharapkan mampu berkiprah dalam persaingan global yang sangat kompetetif. Oleh kareananya, diperlukan usaha keras dan sungguh-sungguh dalam mengimplementasikan sistem pendidikan yang lebih diorientasikan pada pencapaian kualitas dan secara terus menerus mengupayakan perbaikan mutu pendidikan. 

Berbicara tentang mutu pendidikan, maka aspek terpenting yang perludiperhatikan adalah kualitas SDM guru. Seorang pendidik harus memiliki beberapa persyaratan untuk menjadi guru yang profesional. Sebagaimana yang tertuang dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dalam bidang kualifikasi, umpamanya, syarat minimal seorang guru harus Strata 1 atau setara dengan akta IV. Sedangkan kompetisi yang wajib dikuasi mencakup empat aspek, meliputi; kompetisi pedagogik, kompetisi kepribadian, kompetisi sosial, dan kompetisi profesional. Salah satu kata kunci dalam penguasaan kompetisi pedagogik dan kompetisi profesional adalah penguasaan teknologi informasi dan  komunikasi, baik untuk kepentingan pembelajaran maupun pengembangan pribadi. 

Oleh karenanya, dan tidak mungkin dielakkan setiap guru di era global sekarang ini harus menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian penting dalam dunia pendidikan, baik yang dimanfaatkan sebagai media pembelajaran maupun sebagai sumber belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun