Mohon tunggu...
Muhammad_Lutfi
Muhammad_Lutfi Mohon Tunggu... Buruh - Guru dan penulis

Suka menulis, kadang jadi guru sekolah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Muhammad Lutfi

12 Januari 2023   08:26 Diperbarui: 12 Januari 2023   09:32 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemerdekaan Hakiki

Kalau sudah pikiran kita dijarah
Hati kita dirampas
Dengan menggunakan semua itu
Semua ini
Manusia adalah kefakiran
Tidak ada yang bisa dinyatakan
Manusia harus segera berpaling
Kemerdekaan adalah kepribadian
Jikalau hati dan pikiran kita dimiskin
Dipunyai orang
Maka kita budak sebenarnya
Turunnya dari segala kekalahan
Manusia tiada bisa meraih segala
Hanya miskin dan hina
Serong dan hianat
Pelik dan picik
Oh sengsara
Di manakah manusia bisa hidup kembali

2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun