Penyuluhan Mitigasi Bencana di Desa Tambakbulusan, Kabupaten Demak ini sangatlah dibutuhkan sebagai tanda penyelamat jika ada bencana yang terjadi, baik bencana alam seperti gempa dan sunami maupun bencana yang disebabkan kelengahan seperti kebakaran dal lain sebagainya,yang dapat menjadi pengingat mitigasi yang berkelanjutan. kamis (27/7).
Mahasiswa KKN UNDIP dari Tim 2 datang ke desa Tambakbulusan dan melaksanakan proker rambu mitigasi bencana Bersama dengan msayarakat menentukan tempat yang perlu dipasang rambu titik kumpul dan evakuasi.Â
Masyarakat desa sendiri sudah memiliki rambu dan jalur evakuasi mitigasi bencana di pedesaannya. Tetapi belum memiliki rambu dan jalur evakuasi mitigasi bencana di daerah pariwisatanya. Daerah pariwisata tersebut berupa pantai dan hutan mangrove yang terdapat di daerah paling mendekati laut dari desa.
Mitigasi bencana sangatlah diperlukan bagi masyarakat pesisir seperti pada desa Tambakbukusan dimana daerah pariwisatanya belum memiliki tanda mitigasi seperti evakuasi dan titik kumpul. Padahal seluruh pulau jawa memiliki kemungkinan yang cukup tinggi untuk bencana alam seperti gempa dan sunami, juga bencana yang diakibatkan kelengahan seperti kebakaran.
Pemasangan rambu mitigasi bencana tersebut dilakukan menggunakan rambu titik kumpul yang berbahan akrilik dan dipasang di daerah lapang yang ada di daerah pariwisatanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H