Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Lebaran Asyik Bareng Keluarga dan Sanak Saudara Setelah Covid Mereda

22 April 2023   05:35 Diperbarui: 22 April 2023   05:53 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah beberapa tahun menjalani pandemi Covid-19, kita semua merindukan momen-momen spesial bersama keluarga dan sanak saudara, untuk merayakan momen lebaran.

Momen lebaran yang selalu dinanti-nanti, oleh setiap muslim didunia termasuk di Indonesia. Beberapa tahun lalu, kita semua merayakan lebaran di tengah pandemi dengan cara yang berbeda, tahun ini tentu sangat mengasyikan.

Tahun ini pemerintah dengan terbuka mengizinkan untuk mudik ke kampung halaman, maka kita dapat merayakan lebaran asyik bareng keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

Namun, dengan adanya izin mudik ini, tidak bisa dipungkiri bahwa kemacetan di jalur mudik menjadi salah satu masalah yang harus dihadapi.

Antusiasme para pemudik untuk kembali ke kampung halaman dan merayakan lebaran bersama keluarga membuat jalur mudik menjadi macet.

Perjalanan jauh yang memakan waktu berhari-hari tentunya sangat melelahkan. Namun, semua perjuangan itu terbayar ketika kita akhirnya bisa berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman.

Bagi teman-teman yang masih dalam perjalanan, tetaplah bersabar dan semangat untuk mencapai tujuan.

Mudik adalah pilihan yang sudah dipilih, dan semoga momen lebaran ini menjadi kebahagiaan kita bersama seluruh bangsa Indonesia dan umat Islam sedunia.

Namun, walaupun kita sangat menanti momen lebaran bersama keluarga, kita juga harus tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan.

Pandemi Covid-19 belum berakhir, dan kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun