Bersabar Menahan Lapar Berbahagia Ketika Buka
Ahmad Fatch, 26 Maret 2023
Puasa merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim selama satu bulan penuh di bulan Ramadan. Selama berpuasa, umat Muslim menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Selain itu, puasa juga melibatkan pengendalian diri dalam perilaku, perkataan, dan pikiran. Puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai latihan untuk memperkuat nilai-nilai Islam dalam diri seseorang, seperti kesabaran, keikhlasan, kejujuran, dan ketaqwaan.
Menahan lapar dan dahaga selama berpuasa tentunya tidaklah mudah. Namun, ketika tiba waktu berbuka, rasa lapar dan dahaga yang dirasakan selama seharian dapat terobati dengan makanan dan minuman yang disediakan.
Rasanya yang enak dan lezat dari makanan dan minuman tersebut membuat kita merasa bahagia dan bersemangat menjalani puasa di hari berikutnya.
Namun, apa yang membuat kita benar-benar berbahagia ketika berbuka bukan hanya karena makanan dan minuman yang enak, tetapi juga karena rasa syukur yang kita rasakan.
Rasa syukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk berpuasa dan meraih pahala dari Allah SWT.
Rasa syukur karena kita masih diberikan kesempatan untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain rasa syukur, kebahagiaan juga datang dari rasa persaudaraan dan kebersamaan saat berbuka puasa bersama keluarga, teman, atau orang-orang yang membutuhkan.
Menjalin silaturahmi dan berbagi kebahagiaan bersama-sama memberikan kekuatan bagi kita untuk terus menjalani puasa dengan penuh semangat dan kesabaran.