Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Guru di Negeri Ini

25 Maret 2023   15:51 Diperbarui: 25 Maret 2023   15:59 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahan via Canva.com

Semoga nasib guru tidak seperti puisi dibawah ini. Semoga kedepan guru-guru diberbagai pelosok negeri menjadi prioritas kebijakan negeri ini. Silahkan dibaca! mohon maaf apabila ada yang kurang sependapat. Sebelum dan sesudahnya terima kasih.

Balada Guru di Negeri ini

Oleh: Ahmad Fatch

Di negeri ini, guru ibarat seonggok sampah,

Menjadi saksi bisu carut marut rekruitmen yang kejam,

Seperti anak tiri yang kurang dihargai,

Seperti botol mineral, dipuja saat dibutuhkan,

Namun dibuang ketika tak lagi berguna.

Guru terkadang dipandang seperti sampah yang tak berguna,

Namun sebenarnya ia adalah pelita kehidupan,

Dipungut oleh pemulung untuk dijadikan lentera,

Melalui kesabaran dan ketekunan, ia tetap berjuang.

Guru adalah makhluk lusuh dalam awan moral,

Namun ia tetap bersinar seperti pelita yang terang,

Meski peraturan seringkali menjadi beban yang berat,

Namun ia tetap tegar dan selalu semangat.

Di balik penderitaan dan kesulitan yang dihadapi,

Guru tetap berdiri teguh dan melangkah pasti,

Ia berjuang demi pendidikan anak Negeri,

Agar mereka bisa menjadi generasi penerus sejati.

Guru, engkau adalah harapan negeri ini,

Sebagai pelita kehidupan, engkau memberi cahaya,

Di tengah kelamnya dunia yang semakin rusak,

Teruslah menjadi teladan bagi generasi penerus bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun