10 Prinsip Berbicara Virtual Menurut Prof. Eko Indrajit (Ekoji)
Ahmad Fatch, 21 Maret 2023
Dalam era digital yang semakin maju, komunikasi virtual menjadi semakin populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Mulai dari rapat bisnis hingga pertemuan dengan teman dan keluarga, banyak orang yang memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi jarak jauh. Namun, tidak semua orang bisa berbicara dengan baik dalam lingkungan virtual. Oleh karena itu, Prof. Ekoji, seorang pakar dalam bidang komunikasi, memberikan beberapa prinsip untuk berbicara secara efektif dalam lingkungan virtual.
1. Berbicara dengan ManusiaÂ
Prinsip pertama yang harus diingat ketika berbicara virtual adalah tetap berbicara dengan manusia. Sebagai manusia, kita membutuhkan interaksi sosial untuk menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Oleh karena itu, dalam berbicara virtual, kita harus tetap berusaha untuk menjalin hubungan yang baik dengan audiens. Jangan hanya fokus pada pesan atau informasi yang ingin disampaikan, tetapi juga berikan ruang bagi audiens untuk berbicara dan berinteraksi.
2. Tetapkan Tujuan KomunikasiÂ
Prinsip kedua adalah tetapkan tujuan komunikasi. Sebelum memulai obrolan atau pertemuan virtual, pastikan bahwa kita memiliki tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam pembicaraan tersebut. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita dapat memastikan bahwa pesan kita dapat tersampaikan dengan jelas dan efektif.
3. Harus Tahu AudiensÂ
Prinsip ketiga adalah harus tahu audiens. Sebelum memulai obrolan atau pertemuan virtual, pastikan bahwa kita sudah mengetahui audiens yang akan kita ajak berbicara. Ketahui karakter dan preferensi audiens sehingga kita dapat menyampaikan pesan dengan cara yang sesuai dan efektif.
4. Strategi Komunikasi yang TepatÂ
Prinsip keempat adalah strategi komunikasi yang tepat. Dalam berbicara virtual, kita harus memilih strategi komunikasi yang sesuai dengan tujuan kita dan audiens kita. Apakah kita ingin menyampaikan pesan secara formal atau informal, menggunakan bahasa tubuh, atau gambar, semua harus dipertimbangkan sesuai dengan konteks dan tujuan.