Kolaborasi Penguatan Karakter Siswa, Sangat Diperlukan!
Ahmad Fatch, 11 Februari 2023
Seiring dengan perkembangan teknologi banyak diantara kita, terutama siswa- siswi kurang mempunyai tata krama, adab atau budi pekerti. Hal ini dikarenakan siswa-siswi kurang mempunyai karakter yang sesuai tradisi Indonesia.Â
Kemendikbudristek Gandeng Lintas Sektor untuk Kolaborasi Program Penguatan Karakter  (10 Februari 2023, Dilihat 40 kali . )
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) menjalin kolaborasi lintas sektor bersama 17 kementerian/lembaga, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Komisi Nasional Disabilitas, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, serta para pemangku kepentingan lain seperti United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF). Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mensinergikan program Puspeka dengan tujuan masing-masing sektor.
Pertanyaannya kemudian;Â
Apa sih yang dimaksud dengan karakter?
Ternyata arti karakter menurut KBBI yaitu "tabiat; sifat-sifat kejiwaan akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain; watak"
Dari pengertian ini, maka kita dapat memahami, bahwa karakter seseorang dapat dibentuk dan dikuatkan. Karakter berhubungan dengan sifat-sifat seseorang yang berupa akhlak, budi pekerti, watak dan tabiat.Â
Beberapa unsur dalam karakter yaitu :
- Emosi (pengendalian diri)
- Kebiasaan (Perilaku)
- Kemauan (Keinginan)
- KepercayaanÂ
Kapan melatih karakter?Â
Untuk melatih karakter tentu harus dilakukan sejak dini. Artinya harus dilakukan dari masa kecil. Pada usia dini (prapendidikan formal) yang melatih adalah orang tuanya masing-masing.