Kritik dan Saran, Bagaimana Kita Bersikap?
Sekarang ini kita di zaman dunia tak terbatas, tidak ada dinding di antara kita dan tidak ada batas di antara kita semua mengacu pada teknologi informasi, apalagi sekarang sedang digalakkan era 4.0, di mana sudah tidak ada ruang dan waktu, di ujung barat dunia dalam satu detik, satu menit, satu jam bisa terlihat di belahan bumi bagian timur.Â
Era 4.0 menyebabkan orang bisa saja mengkritik dan mendapatkan kritik atau menyarankan dan mendapat saran, semuanya serba mungkin.Â
Dengan tidak adanya ruang dan waktu tidak adanya batas dinding pemisah, maka bisa jadi seseorang akan mendapatkan kritik dan saran dari orang lain.
Seorang bos atau atasan bisa mendapatkan kritik dan saran dari bawahannya. Seorang yang punya bisnis bisa mendapatkan kritik dan saran dari konsumennya, atau seorang pegawai pemerintah bisa juga mendapatkan kritik dan saran dari masyarakat.Â
Semua ini bisa terjadi di era 4.0 di mana layanan publik menjadi terbuka, layanan jasa bisa menggunakan via online. Bahkan banyak unit-unit baik perusahaan, layanan pemerintah, layanan Bank dan lain sebagainya menggunakan jasa layanan via online, termasuk salah satunya adalah menerima kritik dan saran via online tersebut.Â
Yang jadi persoalan dan harus kita ketahui bersama adalah Apa itu kritik serta Apa itu saran?
Dalam kamus bahasa Indonesia online yaitu www.kbbi.web.id, di sana dikatakan:
Kritik dapat diartikan sebagai kecaman atau tanggapan yang kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan baik buruk terhadap suatu hasil karya atau bisa juga pendapat dan lain sebagainya.Â
Baca juga: Air Mata Menetes Bukan Berarti MenangisSedangkan saran menurut KBBI online dapat berarti pendapat atau usul, anjuran yang dikemukakan untuk dipertimbangkan.Â