Assalamualaikum  warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.Â
Dengan mengucapkan bismillah walhamdulillah hari ini masih diberikan kesempatan untuk menulis di kompasiana.com mudah-mudahan apa yang saya tulis dapat bermanfaat untuk kita semua.Â
Para pembaca di manapun berada mudah-mudahan hari ini Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kemudahan dan memberikan kesehatan pada kita semua sehingga kita dapat beraktivitas seperti biasanya.Â
Pada hari ini penulis mengambil tema Peran Milenial dan Generasi Z di hari Kesaktian Pancasila.Â
Para pembaca di manapun berada pada tahun 1967 atau 2 tahun setelah peristiwa G30S PKI pemerintah Orde Baru, membuat surat keputusan presiden Republik Indonesia Nomor 153/tahun 1967 tentang hari Kesaktian Pancasila.Â
Sebagai pejabat Presiden Republik Indonesia pada saat itu presiden Soeharto menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila, sejak saat itu sampai sekarang selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia.Â
Silih berganti pejabat presiden Indonesia selalu memperingatinya tak terkecuali presiden kita saat ini yaitu Presiden Joko Widodo.
Sementara untuk jumlah paling dominan kedua berasal dari generasi Milenial yaitu sebanyak 69,38 juta jiwa atau sebesar 25,87%.
Jika generasi Milenial dan generasi Zilenial (generasi Z) Ini digabung maka jumlah prosentasi dari kedua generasi tersebut sebesar 53,81% artinya lebih dari Separuh total populasi penduduk Indonesia merupakan generasi milenial dan zilenial.Â