Mohon tunggu...
Ahmad Fatch
Ahmad Fatch Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Belajar menjadi manusia yang bermanfaat, paling tidak berbagi cerita dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Calon Pemimpin

22 September 2022   00:26 Diperbarui: 1 Oktober 2022   19:55 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imam Ahmad Khoirul Anam

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Dengan mengucapkan alhamdulillah hari ini saya masih diberikan kesempatan menulis di kompasiana.com, mudah-mudahan apa yang saya tulis dapat menjadi Spirit dan motivasi untuk anak kami Imam Ahmad Khoirul Anam.

Para pembaca di mana pun berada mudah-mudahan semuanya dalam keadaan sehat dan selalu diberikan rezeki yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hari ini saya menulis puisi dengan judul Calon Pemimpin, mudah-mudahan anak ketiga kami menjadi anak yang sholeh, berpegang teguh pada Agama, berbakti kepada kedua orang tua, dan menjadi generasi penerus Bangsa Indonesia.

Sekarang ini di jakarta sedang ramai mengenai pengganti Gubernur Anies Baswedan, siapa tahu kedepannya anak kami yang bernama Imam Ahmad Khoirul Anam bisa menggantikan. Hal ini bisa saja terjadi, karena yang namnya takdir tidak ada yang mengetahui.

Dengan adanya pemberitaan mengenai PJ Gubernur pengganti Anies Baswedan, yang belum selesai dibicarakan. Mudah-mudahan Nasihat ini bisa menjadi motivasi buat anak kami.

Calon Pemimpin 

(Imam Ahmad Khoirul Anam)

Oleh : Ahmad Fatch

I : Ingat nak, nama depanmu

M : Menjadi harapan Orang Tuamu

A : Agar menjadi pemimpin teladan

M : Membaca, mendengar dari lingkungan

A : Amalan baik selalu kau jaga

H : Hindari diri berbuat tercela

M : Mulailah nak, dari yang kecil

A : Ambil hikmah biar tidak kerdil

D : Dalam hidup ada yang diimpikan

K : Kelak engkau menjadi harapan

H : Harus merendah, jauhi kesombongan

O : Orang segan pada sang teladan

I : Ingat diri pada Illahi

R : Raihlah mimpi dikemudian hari

U : Ucapan, perbuatan harus serasi

L : Lupa diri selalu kau hindari

A : Allah dan Rasul jadi tujuan

N : Niat hidup jadi panutan

A : Amal saleh kau tingkatkan

M : Manusia baik jadi idaman

Bekasi, 22 September 2022

Ayo para pembaca kompasiana.com semuanya, mari kita membuat puisi untuk memberi menasihati dan memberi motivasi anak kita. dengan menggunakan Puisi Akrostik dari nama nya, sekaligus sebagai bentuk Doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kelak anak kita sesuai harapkan Orang Tuannya.

Demikianlah terima kasih

Baca juga: Raihlah Cita-citamu

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun