Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua
Diawali dengan mengucapan Bismillah Walhamdulillah puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, hari ini saya masih diberikan kesempatan untuk menulis tentang Asesmen Nasional (AN).
Sekarang kita harus mengerti Apa Assessment Nasional (AN) itu? di dalam situs Kemdikbud (https://anbk.kemdikbud.go.id/) dapat kita lihat dan baca bahwa Assessment Nasional (AN) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan yang berada di lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu Assessment Nasional (AN) harus memuat tiga instrumen penting yaitu :
- Assessment Kompetensi Minimum yang didalamnya Asesmen Kompetensi Minimal literasi dan numerassi,
- Survei Karakter Peserta Didik dan
- Survei Lingkungan Belajar
Dari tiga instrumen tersebut Apa maksud dan tujuannya? maka kita lihat dibawah ini :
- Untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika numerasi peserta didik di berbagai jenjang/tingkatan
- Untuk Mengukur Sikap Nilai Keyakinan Dan Kebiasaan yang mencerminkan Karakter Peserta Didik selama mengikuti pembelajaran pada masing-masing satuan pendidikan
- Untuk Mengukur Kualitas Berbagai Aspek Input Dan Proses Belajar Mengajar di kelas dalam satuan pendidikan untuk memperoleh gambaran selama proses belajar mengajar di kelas
https://anbk.kemdikbud.go.id/) menjelaskan Assessment Kompetensi Minimum (AKM)Â dengan tujuan mengukur literasi membaca dan numerasi, di sana dijelaskan maksud dan tujuan dari literasi Membaca dan Numerasi, yaitu :
Di dalam situs Kemdikbud (- Literasi Membaca yang didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis, untuk mengembangkan kapasitas individu, sebagai warga Indonesia, dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif, kepada masyarakat.
- Numerasi, di dalam situs kemdikbud tersebut menjelaskan, Numerasi yaitu kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika, untuk menyelesaikan masalah sehari-hari, pada berbagai jenis konteks, yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.
Bagaimana pelaksanaannya ANBK? sesuai pedoman maka setiap sekolah harus menyediakan peralatan yang mendukung kegiatan Assessment Nasional. Di zaman sekarang karena sudah menganut sistem digitalisasi maka pelaksanaan Assessmen Nasional menggunakan Basis Komputer maka jadilah Asesmen Nasional menjadi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Pelaksanaan ANBK jenjang SMK/SMA Alhamdulillah sudah dilaksanakan yaitu hari Senin dan Selasa, tanggal 29 dan 30 Agustus 2022, kemarin, salah satu contoh kegiatan ANBK sudah dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Teknik 10 Nopember Jakarta (SMKT 10 Nopember Jakarta).
Dan izin Allah pelaksanaan ANBK di SMK Teknik 10 Nopember berjalan dengan sukses dan lancar tidak ada kendala dalam pelaksanaan ANBK tersebut.
Mudah-mudahan ANBK ini benar-benar dapat memotret apa yang menjadi tujuan utama dalam Asesmen Nasional sehingga kualitas pendidikan di Indonesia semakin meningkat, serta menambah semangat para peserta didik untuk rajin membaca dan belajar numerasi.
Demikian mudah-mudahan tulisan hari ini dapat bermanfaat untuk saya pribadi dan untuk kita semua
Quote hari ini #Jadikan literasi sebagai bahan acuan untuk menilai peserta didik di sekolah masing-masing#
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua
#IndonesiaCerdas
#IndonesiaKuat
#ANBK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H