Mohon tunggu...
Ahmad Fasni
Ahmad Fasni Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Penyuluh KB

Berdomisili di kota padang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

DP3AKB Kota Pariaman Ikuti Live Streaming TOT Pendataan Keluarga 2020

3 Maret 2020   10:55 Diperbarui: 3 Maret 2020   10:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam rangka pelaksanaan Pendataan Keluarga (PK) 2020 yang akan diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman mengikuti Live streaming teknis Training OF Trainer (TOT) Pendataan Keluarga (PK) 2020. Live streaming tersebut dilaksanakan selama 3 hari, tanggal 2-4 Maret 2020 via akun Facebook BKKBN Official.

Kepala DP3AKB Kota Pariaman, Dra. Nazifah, MM menegaskan bahwa Live streaming ini merupakan salah satu langkah awal dari tahapan Pendataan Keluarga (PK) tahun 2020. Dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan kepada semua pihak yang terlibat dalam Pelaksanaan Pendataan nantinya memiliki bekal yang mumpuni, sehingga kwalitas data yang dihasilkan nantinya benar-benar dapat dijadikan dasar dalam merumuskan perencanaan, tidak saja bagi DP3AKB namun juga bagi lintas sektor atau Program pemberdayaan lainnya.

Oleh karena itu diwajibkan kepada seluruh Koordinator lapangan, Penyuluh KB serta personil Bidang Dalduk dan KB untuk mengikuti Live streaming teknis Training OF Trainer (TOT) ini dari awal sampai selesai.

Lebih lanjut ditegaskan, bahwa Pendataan Keluarga (PK) menjadi sesuatu yang penting bagi pemerintah dalam membuat basis data keluarga Indonesia bagi Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Indonesia khususnya Kota Pariaman. Pendataan Keluarga (PK) menghasilkan data keluarga dan individu by name by address yang menjadi sasaran intervensi program yang dapat ditelusuri dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, sampai dengan tingkat dusun, RW/RT bahkan keluarga sebagai unit analisis terkecil.

"Basis data ini menghasilkan profil Pasangan Usia Subur (PUS), keluarga dengan balita, keluarga dengan remaja, keluarga dengan lansia yang tidak tersedia secara lengkap pada sumber data manapun kecuali melalui pelaksanaan PK", jelas Nazifah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun