Banjir -Â Dimusim penghujan memang ada sisi baiknya bagi para petani padi,namun berbalik dengan petani garam. kerana para produsen garam di produksi di pesisir pantai yang sifatnya Outdoor. Produsen Garam saat hujan akan mengalami dampak,mereka terhambat produksi karena tempat - tempat penampungan Air laut yang di Tuahkan tergenang oleh Air hujan,apalagi di sertai dengan banjir Air lautnya akan berubah menjadi tawar.Â
Tim kreatif:https://distributorgaram.com
Apakah Proses Pembutan garam bisa dengan cara tertutup?
Saat Proses pembuatan garam,umumnya masyarat yang masih menggunakan Cara tradisional mereka tetep dengan cara di luar,atau terbuka. karena apa? karena Prosesnya membutuhkan Panas langsung dari suhu matahari,artinya semakin kena panas Air laut yang sudah di tampung di tambak terbuka semakin tuah dan cepat mengkristal. Kecuali saat produksi pengemasan Produk maka di lakukan di dalam gudang yang tertutup.
Wilayah mana yang terkena dampak Banjir Sehingga menghambat Produksi garam?
Daerah yang produksinya terbuka,seperti yang kami sebut di atas,para petani  pembuatanya dengan manual yang ketergantungan dengan panas matahari. Biasanya wilayah dekat pantai seperti Madura,Gresik,Lamongan,Demak,Pati,Semarang,Jambi,Medan,Jepara,Lampung. Akan tetapi biasanya Stock yang masih ada di para Distributornya. Seperti di Jakarta dan sebagainya. Mereka kemungkinan tersedia berbagai jenis,Mulai dari Krosok,Garam kasar dan halus dan Garam dapur kemasan. Untuk yang khsus penyedia Industri seperti Pengolahan makanan dan minuman Umunya langsung dari Garam Pabrikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H