Mohon tunggu...
Ahmad Farhan Abdullah
Ahmad Farhan Abdullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sejarah Universitas Negeri Malang

menyukai musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengulik Sejarah Peradaban Yunani Kuno: Salah Satu Peradaban Besar Eropa

23 Maret 2023   12:32 Diperbarui: 23 Maret 2023   12:37 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yunani Kuno adalah sebuah masa pada periode sejarah Yunani dari sekitar abad ke-8 SM hingga ke-4 SM. Selama periode ini, Yunani berkembang sebagai kekuatan besar di dunia kuno, yang mencakup penemuan penting dalam bidang filsafat, seni, arsitektur, politik, dan lainnya. Selama periode Yunani Kuno, banyak tokoh terkenal lahir, seperti filsuf Plato, Aristoteles, dan Socrates, penulis epik Homer, penyair tragedi Sophocles dan Euripides, serta banyak seniman terkenal seperti Praxiteles dan Phidias. Karya-karya mereka dan kontribusi mereka terhadap seni, ilmu pengetahuan, dan filsafat terus mempengaruhi dunia hingga saat ini.

Awal Peradaban Yunani Kuno

Awal berkembangnya peradaban Yunani Kuno berasal dari Pulau Kreta yang terletak disebelah selatan Yunani dan pusat pemerintahannya berada di Knossus. Karena letak Pulau Kreta sangat strategis, yaitu di tengah-tengah jalur pelayaran antara Mesir, Yunani, dan Mesopotamia. Keadaan tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Kreta untuk hidup dari sektor pelayaran dan perdagangan. Selain itu juga menjadikan Pulau Kreta jembatan bagi kebudayaan antara Asia, Afrika, dan Eropa.

Kebudayaan Pulau Kreta meninggalkan kebudayaan berupa arsitektur, seni patung, dan kerajinan. Peninggalan berupa arsitektur dapat dilihat pada peninggalan Istana Besar yang dibangun Raja Minos. Masyarakat Pulau Kreta juga mengenal seni lukis, membuat gerabah, seni pahat, dan seni kerajinan logam. Penemuan berupa tulisan juga ditemukan, namun sampai sekarang masih belum bisa dibaca sehingga sejarah Pulau Kreta belum bisa diungkap secara jelas.

Pada 1500 SM kerajaan di Pulau Kreta mengalami keruntuhan. Menurut dugaan para ahli faktor penyebab runtuhnya perabadan Pulau Kreta karena bencana alam. Sekitar 1500 SM Gunung Thera yang letaknya 100 km di Utara Pulau Kreta meletus dan memuntahkan lava dan abu yang menutupi angkasa. Abu vulkanik tersebut menghalangi aktivitas kehidupan serta mematikan berbagai tumbuh-tumbuhan. Selain bencana alam, faktor lain adalah invasi bangsa pendatang.

Berkembangnya Peradaban Yunani Kuno

Setelah runtuhnya kebudayaan Kreta, kemudian berkembanglah polis-polis/negara kota. Polis sendiri pada dasarnya merupakan sebuah negara kecil yang merdeka dan memiliki hak pemerintahan sendiri. Di Yunani terdapat dua polis yang besar dan terkenal yaitu Athena dan Sparta. Adanya polis-polis di Yunani mengakibatkan adanya persaingan untuk memperebutkan hegemoni dan kekuasaan atas wilayah Yunani.

Pada masa inilah banyak bermunculan kaum intelektual seperti Thales, Heraclitus, Sokrates, Plato, dan banyak lagi, yang pemikirannya sangat berpengaruh pada kehidupan masa sekarang. Selain itu bangsa Yunani juga mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang tinggi seperti menciptakan perahu layer yang ramping untuk menunjang kegiatan ekonomi dan menghubungkan dengan daerah-daerah lainnya.

Sistem pemerintahan di polis Sparta bersifat aristokratis militer, yang mana kaum bangsawan yang memegang peranan dalam pemerintahan. Masyarakat Sparta terbagi menjadi tiga golongan yaitu Citizens (penguasa dan tentara), Helot (petani buruh, dan pelayan), dan Peiroikoi (orang yang tinggal dipinggiran kota). Ciri khas kehidupan dan pemerintahan dari polis Sparta adalah bersifat militer, dengan sistem ini Sparta menjadi polis terkuat di Yunani.

Sedangkan Athena merupakan polis yang sistem pemerintahannya bersifat oligarkis demokratis, sehingga kekuasaan berada ditangan dewan yang mewakili rakyat Athena. Dalam pelaksanaan pemerintahannya, dilakukan oleh sembilan orang Archon (Pelaksana Pemerintahan) dan diawasi oleh Aeropagus (Mahkamah Agung). Kehidupan polis Athena sangat berbeda jauh dengan polis Sparta, Athena memberikan jaminan kepada warganya dan menghapus perbudakan. Sehingga Athena menghasilkan banyak sekali filsuf yang pemikirannya sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dewasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun