Mohon tunggu...
Ahmad Fajar Permana
Ahmad Fajar Permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Saya mahasiswa PBSI UPY NPM 22144800008

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Jangan Malu Menggunakan Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia

5 Januari 2025   09:20 Diperbarui: 5 Januari 2025   09:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Tingkat penggunaan bahasa Indonesia pada anak-anak, pemuda, dan orang tua sangat rendah. Menurut jurnal "Analisis pengaruh bahasa daerah terhadap penggunaan bahasa Indonesia" yang dimiliki Devi Julianti dan Irwan Siagian, tingkat penggunaan bahasa Indonesia rendah dikarenakan tidak semua orang mahir menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan dipengaruhi oleh bahasa daerah. Pencampuran bahasa daerah dan bahasa Indonesia mempengaruhi logat dan pemakaian bahasa Indonesia yang baik. Pencampuran bahasa Indonesia dengan bahasa daerah maupun bahasa asing menciptakan bahasa baru yang disebut bahasa gaul.

            Di Indonesia saat ini banyak menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa gaul tidaklah menghilangkan bahasa Indonesia melainkan makna dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Banyak remaja yang menggunakan bahasa gaul yang mereka ciptakan sendiri dengan memplesetkan bahasa Indonesia. Bahasa gaul dapat dikatakan sebagai kode yang hanya dimengerti oleh segelintir orang saja. Bahasa gaul memunculkan istilah baru yang dikarenakan modifikasi dari bahasa Indonesia yang memiliki makna yang berbeda dengan bahasa aslinya. Pada zaman dahulu, bahasa gaul disebut bahasa prokem.

Agar dapat meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia dapat dilakukan dengan mengajari bayi berbahasa Indonesia sejak dini. Bahasa Ibu perlu diajarkan secara lengkap terlebih dahulu. Kalau anak itu sudah menguasai Bahasa Ibu, baik secara reseptif atau ekspresif, artinya anak sudah mulai mampu berkomunikasi dengan baik pada lawan bicaranya, orang tua baru boleh mengajarkan bahasa asing dengan lebih intens. Jika dilihat pada tahapan tumbuh kembang anak, pada usia 0-4 tahun merupakan masa yang tepat untuk anak belajar Bahasa Ibu, karena aspek bahasa anak akan berkembang mencapai kemampuan pengucapan bahasa yang jelas, berbicara kalimat sederhana, menguasai aturan dasar berbahasa "Subyek-Predikat-Obyek-Keterangan", bercerita dan menyanyikan lagu. Setelah anak mencapai tahap ini barulah bahasa asing dapat diperkenalkan. Namun tidak menutup kemungkinan bagi anak-anak yang memiliki kemampuan linguistik menonjol, mengenalkan bahasa asing dapat dimulai lebih dini.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan juga tidak luput dengan sejarahnya yang sangat panjang. Sejarah terpilihnya bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan sejak diikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 di Jakarta. Isi sumpah pemuda yaitu "Kami Putera dan Puteri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami Putera dan Puteri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami Putera dan Puteri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." Bahasa persatuan yang diajukan yaitu bahasa Jawa, bahasa Belanda, dan bahasa Melayu. Akhirnya diputuskan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan karena banyak yang sudah menguasai bahasa Melayu dan akhirnya berkembang menjadi bahasa Indonesia.

Untuk memperingati Sumpah Pemuda diadakan bulan bahasa dan Sastra yang diperingati setiap bulan Oktober. Indonesia mempunyai 719 bahasa daerah yang harus dilestarikan. Memperingati bulan bahasa dengan lomba adu pantun, berpuisi, membuat cerpen, dan lainnya yang berunsur bahasa dan sastra Indonesia

Profil penulis

Ahmad Fajar Permana. Lahir pada 27 Mei 2002 di Yogyakarta. Berkuliah di Universitas PGRI Yogyakarta sejak 2022 dengan NPM 22144800008. Bercita-cita menjadi penulis cerita, sutradara film, dan guru

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun