Aku berjalan dalam gelap tak berujung, Â
Menapaki jalan penuh bayang-bayang sunyi, Â
Setiap langkah terasa berat, tak terhitung, Â
Namun hatiku tetap bertanya, apa arti ini? Â
Apakah peluh ini hanya sia-sia, Â
Seperti hujan yang jatuh di tanah kering, Â
Atau ada secercah makna di balik derita, Â
Yang tersembunyi di balik mimpi yang terasing? Â
Langit tak lagi biru, Â
Senja hanya merah luka, Â
Mengapa aku masih terus berpacu, Â
Dengan waktu yang tak pernah berhenti berlari juga? Â
Mungkin perjuangan ini hanya ilusi, Â
Seperti bayang yang mengejar matahari, Â
Atau mungkin aku hanya sekadar berdiri, Â
Menunggu jawaban yang tak kunjung pasti. Â
Namun, jika kutinggalkan semua, Â
Apa yang tersisa dari diri ini? Â
Hanya kesunyian yang menggema, Â
Dan pertanyaan, untuk apa aku ini berjuang lagi?
Ahmad Fajar Mutahari
140924
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H