Mohon tunggu...
Intelektual Muda Garut
Intelektual Muda Garut Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Tim Penyiaran Formil MG

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Apa Aku Ini Berjuang

14 Agustus 2024   14:07 Diperbarui: 16 Agustus 2024   11:23 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan dalam gelap tak berujung,  
Menapaki jalan penuh bayang-bayang sunyi,  
Setiap langkah terasa berat, tak terhitung,  
Namun hatiku tetap bertanya, apa arti ini?  

Apakah peluh ini hanya sia-sia,  
Seperti hujan yang jatuh di tanah kering,  
Atau ada secercah makna di balik derita,  
Yang tersembunyi di balik mimpi yang terasing?  

Langit tak lagi biru,  
Senja hanya merah luka,  
Mengapa aku masih terus berpacu,  
Dengan waktu yang tak pernah berhenti berlari juga?  

Mungkin perjuangan ini hanya ilusi,  
Seperti bayang yang mengejar matahari,  
Atau mungkin aku hanya sekadar berdiri,  
Menunggu jawaban yang tak kunjung pasti.  

Namun, jika kutinggalkan semua,  
Apa yang tersisa dari diri ini?  
Hanya kesunyian yang menggema,  
Dan pertanyaan, untuk apa aku ini berjuang lagi?

Ahmad Fajar Mutahari
140924

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun