KARAKTERISTIK SYARI'AT ISLAM
*Syariat Islam merupakan sistem hukum dan pedoman hidup yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW.syariat Islam mencakup keseluruhan ajaran Islam,baik yang berkaitan dengan akidah,ibadah, dan muamalah. Tujuan utama syariat islam adalah kemaslahatan manusia didunia dan diakhirat . Untuk menjalankan syariat islam,umat muslim dapet mempelajari,memahami, dan mengamalkan AL Qur'an serta menjalankan sunnah-sunah nabi muhammad SAW. Berikut adalah beberapa karakteristik utama syariat Islam:
*Ta'amul: Sempurna
Â
*Wasathiyah: Harmonis dan seimbang
Â
*Harakah: Dinamis dan berkembang
Â
*Ketuhanan: Berasal dari ketentuan hukum Allah SWT, yaitu Al-Qur'an
Â
*Universal: Mencakup seluruh alam dan berlaku untuk semua umat
Â
*Kemanusiaan: Bersifat umum dan meliputi garis besar segala persoalan
Â
*Ta'aquli dan ta'abbudi: Meliputi bidang muamalah dan ibadah
        - Ta'aqquli
Pemahaman keagamaan yang lahir dari semangat diturunkan hukum Islam. Ta'aqquli bersifat ibadah yang dapat dinalar dan diketahui hikmahnya.
        -Ta'abbudi
Pemahaman keagamaan yang harus diikuti tanpa harus mempertanyakan alasan dibalik sebuah perintah syariah agama. Ta'abbudi tidak dapat dinalar dan diketahui hikmahnya.
Â
Â
*Elastis: Dapat menyesuaikan dengan tuntutan kehidupan manusia
*Tidak menyusahkan: Selalu menghindari kesusahan dalam pelaksanaannya
Â
*Menjaga kemaslahatan manusia: Selalu melaksanakan keadilan dalam penerapannya
* TUJUAN
Â
1.Komprehensif
 Syariat mencakup berbagai aspek kehidupan, termasuk ibadah, muamalah (interaksi sosial dan ekonomi), moral, dan etika. Ini berarti syariat tidak hanya mengatur ritual keagamaan, tetapi juga hubungan antarindividu dan masyarakat.
2.Universal
Syariat Islam ditujukan untuk seluruh umat manusia tanpa memandang suku, ras, atau latar belakang budaya. Prinsip-prinsipnya berlaku secara global, meskipun penerapannya dapat bervariasi sesuai konteks lokal. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
3.Fleksibel dan Dinamis
Syariat mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. Meskipun bersumber dari teks yang tetap, interpretasi dan aplikasinya bisa disesuaikan dengan konteks dan kondisi terkini.
4.Berorientasi pada Keadilan
Keadilan adalah salah satu nilai utama dalam syariat. Hukum Islam bertujuan untuk melindungi hak individu dan masyarakat, mendorong keadilan sosial, dan menciptakan keseimbangan dalam interaksi sosial.
5.Mengutamakan Moralitas
Syariat tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga menekankan pentingnya moralitas dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Ini mencakup sikap jujur, amanah, dan berbuat baik kepada sesama.
6.Bersifat Ijtihad
Dalam menerapkan syariat, terdapat ruang untuk ijtihad, yaitu proses penalaran untuk menemukan solusi hukum atas masalah yang tidak secara langsung diatur dalam Al-Qur'an atau Sunnah. Ini menunjukkan bahwa syariat tidak statis dan dapat berkembang sesuai kebutuhan.
7.Menjunjung Tinggi Prinsip Kemasyarakatan
Syariat juga mengedepankan pentingnya solidaritas dan tanggung jawab sosial. Aspek seperti zakat dan sedekah menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat.
8.Didasarkan pada Tujuan (Maqasid al-Shariah)
Syariat Islam bertujuan untuk melindungi lima hal pokok: agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Pendekatan ini memberikan panduan dalam menentukan apakah suatu tindakan sesuai dengan prinsip syariat.
Kesimpulan
Syariat Islam merupakan sistem yang kaya dan kompleks, menawarkan pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan yang adil dan bermoral. Dengan karakteristik yang komprehensif, fleksibel, dan berorientasi pada keadilan, syariat berfungsi sebagai landasan yang mengarahkan umat untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Secara keseluruhan, syariat Islam berfungsi sebagai pedoman hidup yang holi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H