Rabu, 20 Juli 2022 adalah pelepasan KKN IC di depan kampus Al qodiri bersama rektor, lp2m, dan juga DPL. Acara pelepasan tersebut berjalan dengan baik dan lancar, bapak rektor menyampaikan : KKN IC ini luar biasa Karena bisa bekerja sama dengan kampus-kampus lain.Â
Dengan adanya KKN IC ini kita harus bertarung, bertarung dengan ideologi yang cemerlang. kita sebagai pendatang harus mencerminkan nilai-nilai budaya Islam yang sesuai dengan norma agama.Â
Sesuatu yang harus kita jaga yaitu nama baik kampus dan pengasuh pondok pesantren al-qodiri Jember, jaga sopan santun, jaga budaya Islam.
Kemudian, pelepasan di kecamatan panti, dimana peserta KKN Al qodiri disambut dengan ramah dan merasa bangga dengan adanya KKN karena di daerah desa" membutuhkan bantuan untuk mewujudkan anak bangsa yang maju.Â
Seterusnya dilanjutkan dengan pelepasan di desa pakis, mahasiswa KKN al-qodiri harus bisa merubah menset atau pola pikir anak muda agar didalam berpendidikan bisa lebih giat dan rajin, tidak hanya berhenti di SD harus terus belajar sampai sukses memajukan pendidikan Indonesia.Â
Tanamkan ilmu" agama agar mengetahui sesuatu yang harus dilakukan dan harus ditinggalkan, bisa membanggakan orang tua, dan sekitarnya. " Ujar bapak kades ".
Pendidikan desa pakis bisa dikatakan minim dan tidak berkembang karena tidak ada dorongan untuk belajar dari orang tua yaitu merupakan salah satu faktor penyebab pendidikan desa pakis tidak maju, faktor lain yaitu menikah usia dini bagi anak muda,Â
Anak muda desa pakis bisa untuk menjadi anak bangsa Yang maju yaitu dengan adanya dukungan dari orang tua dan guru. Ketika anak ingin sekolah orang tua hanya pasrah, mau sekolah atau tidak. Kurangnya perhatian dan dukungan dari orang tua membuat anak tidak maju.Â