Mohon tunggu...
Ahmad Fahmi Safutra
Ahmad Fahmi Safutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang

merupakan mahasiswa Universitas Pamulang Fakultas Sastra Program Studi Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Fantasi: Gajah Terbang

23 Agustus 2023   11:43 Diperbarui: 8 September 2023   23:33 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/search/pins/?rs=ac&len=2&q=gajah%20terbang&eq=gajah%20ter&etslf=6140

Pada suatu hari, ada seekor gajah yang tinggal di hutan. Gajah tersebut sangat senang tinggal di hutan karena hutan terdapat banyak makanan dan sumber air bersih. Kegiatan sehari-harinya ia berjalan kaki melewati hutan dan sungai. Gajah tersebut bermimpi ingin mempunyai sayap agar bisa terbang dan tidak perlu berjalan kaki.

Suatu hari, saat gajah ingin mencari makan. Ia melihat burung yang sedang terbang mencari makan. Gajah tersebut iri dengan burung itu, karena ia bisa dengan mudah mencari makan dengan menggunakan sayapnya. Sedangkan gajah, ia harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk mencari  makan dan mencari sumber air.

Saat gajah iitu ingin pulang setelah mendapatkan makanan, ia bertemu dengan nenek tua yang sedang kelaparan. Gajah itu merasa kasihan dengan nenek tua itu. Akhirnya, gajah itu memberikan sebagian makanan yang telah ia dapatkan tadi kepada sang nenek tua itu. Nenek tua pun berterima kasih kepada gajah.

Saat gajah hendak pulang, nenek itu menghampiri gajah dan memberikan satu permintaan sebagai tanda terima kasih. Gajah teringat dengan mimpinya untuk memiliki sayap. 

"Bolehkah aku meminta sayap? sepertinya mengasyikan jika aku terbang seperti burung" ucapnya.

"Untuk apa kamu meminta sayap, wahai gajah? tanya nenek tua kepada gajah.

"Jika aku memiliki sayap, aku lebih mudah menemukan makanan dan air. Jika lebih mudah  menemukannya, bukankah aku juga dapat membantu penduduk hutan lain yang kelaparan?" ucap gajah meyakinkan nenek tua.

"Memang kamu adalah gajah yang baik. Aku akan mengabulkan keinginanmu. Minumlah ramuan ini sebelum kamu tidur" seru nenek kepada gajah.

Lalu nenek tua pergi meninggalkan gajah dan gajah pun pulang ke rumahnya untuk bersiap makan malam dan tertidur. 

Keesokan harinya, gajah itu merasakan ada sesuatu di tubuhnya. Setelah bercemin, gajah itu terkejut bahwa apa yang ada di tubuhnya merupakan sayap yang ia impikan. Ia pun mencoba sayap itu untuk mencari makanan. Gajah kegirangan karena saat ini dirinya sudah tidak kelelahan untuk mencari makanan dan ia dapat membantu penduduk hutan lain lebih mudah. Ia pun berniat untuk menemui sang nenek tua untuk berterima kasih karena telah membantu mewujudkan keinginannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun