Membangun Kesadaran Lingkungan di SD Negeri Mulur 03 Melalui Program Daur Ulang Kaleng Bekas
Sukoharjo, 14 Juni 2024-Â SD Negeri Mulur 03, berlokasi di Desa Mulur, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, baru-baru ini meluncurkan program inovatif bertajuk "Pemanfaatan Kaleng Bekas Menjadi Barang Serbaguna." Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kampus Mengajar angkatan 7 yang diselenggarakan oleh mahasiswa dalam rangka program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sekolah dengan 118 siswa dan 11 tenaga pendidik ini menghadapi sejumlah tantangan, terutama dalam hal fasilitas dan lingkungan. Perpustakaan yang kurang terawat, kurangnya poster motivasi di ruang kelas, keterbatasan fasilitas kamar mandi, dan belum adanya program pelestarian lingkungan menjadi fokus utama perhatian. Melalui observasi, ditemukan beberapa kebutuhan mendesak: (1) perpustakaan yang tidak tertata rapi, (2) minimnya poster motivasi, (3) kurangnya fasilitas kamar mandi, (4) rendahnya kesadaran lingkungan, (5) UKS yang tidak memiliki obat-obatan lengkap, dan (6) tidak adanya program 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kampus Mengajar bertujuan membekali mahasiswa dengan keahlian mengajar sambil membantu sekolah-sekolah yang kekurangan tenaga pengajar. Program ini juga bertujuan meningkatkan motivasi belajar siswa dan memberikan keterampilan praktis dalam pengelolaan lingkungan. Program ini mengajarkan siswa pentingnya daur ulang dan kreativitas dalam memanfaatkan kaleng bekas susu kental manis (SKM). Prosesnya melibatkan pembersihan kaleng, pengecatan dasar, pembuatan pola, pewarnaan dengan cat akrilik, dan pelapisan dengan clear coat. Produk akhirnya berupa tempat alat tulis, vas bunga, lampu gantung, dan celengan.
Selain program utama, beberapa kegiatan penunjang juga dilaksanakan, seperti:
1. Mitigasi Iklim: Pembuatan eco-enzyme dari sisa sayuran dan buah untuk menjaga kelestarian alam.
2. Budaya Literasi: Kunjungan perpustakaan untuk meningkatkan minat baca siswa.
3. Transformasi Kelas Digital: Pelatihan teknologi digital membuat media pembelajaran melalui web wordwall
4. Kegiatan Numerasi: Pembelajaran matematika melalui permainan.
5. Gelar Karya dan Market Day: Siswa belajar ekonomi dengan menampilkan bakat seni dan menjual produk.
Program ini berhasil meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya pelestarian lingkungan, mengembangkan kreativitas mereka, serta mengurangi jumlah sampah di lingkungan sekolah. Evaluasi menunjukkan bahwa siswa mampu menyelesaikan tahapan daur ulang dengan baik, menghasilkan produk yang estetis dan fungsional. Monitoring dan evaluasi terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas program dan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakatKampus Mengajar di SD Negeri Mulur 03 tidak hanya memperbaiki fasilitas dan meningkatkan kegiatan belajar mengajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi.
Program ini berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan, memberikan manfaat nyata bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
1. Bagi Sekolah: Program yang telah dilaksanakan sebaiknya dilanjutkan dan dikembangkan lebih lanjut, serta guru dapat meningkatkan pemahaman siswa mengenai pelestarian lingkungan.
2. Bagi Mahasiswa Kampus Mengajar: Diharapkan dapat meningkatkan kerja sama, kreativitas, solidaritas, dan kemampuan pemecahan masalah dalam program-program mendatang.
Dengan berbagai inisiatif ini, SD Negeri Mulur 03 semakin berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang asri, nyaman, dan mendukung peningkatan kualitas pendidikan bagi para siswanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H