Mohon tunggu...
Ahmad Fadlil Firmani
Ahmad Fadlil Firmani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Diisi dengan hal baik yang dapat membuat prilaku positif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warna-warni Batik Parang Lombok

5 Agustus 2021   00:46 Diperbarui: 5 Agustus 2021   00:49 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program wajib dari kampus untuk mahasiswa yaitu KKN yang mewajibkan mahasiswanya mengabdi pada masyarakat. Seperti yang dilakukan KKM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 57 gelombang 10 ini. 

Dimana mereka membuat program kerja untuk mengembangkan potensi UMKM yang berada di desa Bocek kecamatan Karang ploso kabupaten Malang

Salah satu yang ditangani kelompok ini yaitu UMKM batik tulis, yang dimana itu menjadi iconik dari desa Bocek. Batik tulis ini ditekuni oleh ibu Uswatun didusun Manggisari, beberapa macam batik sudah dibuatnya selama kurang lebih 3 tahun ini.

Batik tulis khas desa Bocek ini memiliki ciri khas yaitu motif cabai dan kopi yang dinamakan motif "Parang Lombok". Motif ini dilatar belakangi oleh banyak petani didesa Bocek yang menanam kopi dan cabe.

Berawal dari pelatihan UMKM oleh desa setempat, ibu Uswatun dan beberapa warga memulai serta mengembangkan bisnis ini. Namun seiring berjalannya waktu beberapa warga mulai meninggalkannya. 

Diluar membutuhkan kesabaran serta ketelatenan dalam membuat batik, pasar penjualanlah yang merupakan salah satu alasan mereka untuk meninggalkan bisnis batik tulis.

Sekarang hanya menyisakan ibu Uswatun dan satu orang warga lagi yang berusaha untuk melestarikan serta mengembakan batik tulis khas Bocek ini. " Batik tulis khas Bocek ini sudah mulai mempunyai nilai dimasyarakat, jadi sayang kalau kita tinggalkan" ujar ibu Uswatun. 

"Tinggal kita yang melestarikan serta mengembangkankan batik tulis ini sampai konsumen benar benar tertarik " tambahnya.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Maka dari itu KKN kelompok 57 gelombang 10 membuat gagasan baru, yang dimana penargetan pasar yang lebih luas lagi. Serta pemanfaatan teknologi sekarang yang semua serba digital maka kelompok KKN ini juga membuat strategi untuk penjualan di media online. 

Mereka juga mendatangkan pebisnis online untuk mensosialisasikan bagaimana berbisnis yang baik dan profit. 

Dengan seperti itu mereka berharap agar batik ini dikenal serta berkembang pesat dan nantinya banyak yang mulai menggandrungi bisnis batik tulis khas desa Bocek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun