Mohon tunggu...
Ahmad effendi
Ahmad effendi Mohon Tunggu... insan dan penikmat seni - rupa,musik,tari,teater dan sastra/Berkesenian

Lahir di Kaki Gunung Cikuray Garut. Berkesenian sejak tahun 1995 sampai sekarang. Pendiri ekskul teater di dibeberapa disekolah wilayah Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Workshop SMK Kesehatan Letris: Penerapan Kurikulum Merdeka Optimal

27 Juni 2024   01:57 Diperbarui: 27 Juni 2024   02:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa tahun ajaran 2023/2024 sudah selesai. Hal ini juga menandakan kita akan memasuki tahun ajar baru 2024/2025 atau semester baru. Saat siswa berdatangan ke kelas di hari pertama masuk sekolah, suasana pasti akan dipenuhi dengan kegembiraan hingga rasa gelisah.

Nah, jika kita sebagai guru tidak mengatur suasana kelas dengan persiapan yang baik, maka suasana di kelas akan menjadi kacau. Sehingga sebagai tenaga pendidik, kita perlu mempersiapkan strategi untuk menghadapi hal ini

Untuk mempersiapkan hal itu SMK Kesehatan Letris Indonesia 1 terus mengupgrade dan mempersiapkan tahun ajaran baru dengan mengadakan workshop selama 2 hari daru tanggal 26-27 Juni 2024 di Ruang guru sekolahnya 

Pada pembukaan Heri Budianto, S.E, M.A selaku kepala sekolah menyampaikan pesan kepada seluruh pendidik untuk terus meningkatkan kemampuan dan pelayan terbaik untuk siswa-siswinya supaya penerapan kurikulum merdeka lebih optimal sesuai harapm bersama.

Ditempat yang sama Muhibbudin, S.Pd, G.r selaku narasumber memberikan pelatihan pembuatan modul ajar dan perangkat pembelajaran yang akan dihadapi di ajaran baru di Smk Kesehatan Letris Indonesia. Muhibbudin menyampaikan " Dari segi tenaga kependidikan dalam kegiatan proses implementasi Kurikulum Merdeka, sekolah dan setiap tenaga kependidikan perlu melakukan asesmen secara individu dan mampu untuk mengelompokkan sesuai dengan hasil ujian yang sudah diberikan. Ujian tersebut akan bermanfaat nantinya sebagai penyelarasan kecerdasan dan kemampuan para peserta didik, sehingga tenaga kependidikan memahami dan menemukan kemampuan, kemauan dan bakat dari peserta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun