Mohon tunggu...
Ahmad effendi
Ahmad effendi Mohon Tunggu... insan dan penikmat seni - rupa,musik,tari,teater dan sastra/Berkesenian

Lahir di Kaki Gunung Cikuray Garut. Berkesenian sejak tahun 1995 sampai sekarang. Pendiri ekskul teater di dibeberapa disekolah wilayah Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

SMK Kesehatan Letris Gelar Karya Drama dengan Tema Kearifan Budaya Lokal

5 Desember 2023   20:42 Diperbarui: 5 Desember 2023   20:49 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SMK KESEHATAN LETRIS INDONESIA KEMBALI GELAR KARYA

KEARIFAN LOKAL DENGAN BENTUK PERTUNJUKAN TEATER

Pendidikan  di  Indonesia  telah  melewati  berbagai  proses  perkembangan,  termasuk  perkembangan kurikulum. Perubahan kurikulum di  Indonesia  mulai didirikan  sejak sebelum  merdeka  dan terjadi perubahan beberapa kali.

Menurut   pendapat   Sanjaya   dalam (Prihantini   &   Rustini,   2020) memaparkan   bahwa   kurikulum merupakan  segala  proses  pembelajaran  yang  dilakukan  baik  didalam  maupun  diluar  sekolah  yang  dilakukan oleh peserta didik dan berada dibawah tanggung jawab pendidik atau guru maupun pihak sekolah. Kurikulum merdeka belajar menurut pendapat Manalu dkk (2022), yaitu salah satu dari suatu konsep kurikulum dimana pada kurikulum merdeka belajar ini lebih menuntut peserta didiknya untuk lebih mandiri.maksud dari mandiri ini  yaitu  bahwa  peserta  didik  ini  lebih  membebaskan  peserta  didik  untuk  mengakses  ilmu  yang akan didapatkannya  baik  pada  pendidikan  formal  maupun  pendidikan  non  formal.  Sehingga,  dalam  kurikulum merdeka belajar ini tidak memberikan batasan mengenai konsep pembelajaran yang dilaksanakan oleh sekolah maupun luar sekolah. Selain itu juga pada kurikulum merdeka belajar ini guru dan juga peserta didik dituntut untuk lebih kreatif

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila hadir sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan karakter profil pelajar Pancasila peserta didik. Melalui proyek ini, peserta didik diajak untuk mengamati lingkungan di sekitarnya dalam rangka menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada. Kegiatan P5 (projek penguatan profil Pelajar Pancasila) pada dasarnya adalah mengembangkan siswa yang berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Kegiatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dari lingkungan sekitar, salah satunya adalah kearifan lokal yang terdapat di daerahnya. Kehadiran pelajar di wilayah tempat tinggalnya dapat memberikan kontribusi penting bagi berkembangnya budaya yang mencerminkan kearifan lokal.

Berangkat dari hal diatas siswa-siswi SMK Kesehatan Letris Indonesia 1, pada hari Selasa 5 Desember 2023 menggelar karya dalam bentuk pertunjukan teater dengan tema dan mengangkat cerita rakyat. Kegiatan ini dilakukan oleh kelas X sebagai bentuk implementasi dari projek Kurikulum Merdeka. Pada pementasan tersebut terlihat antusis pennton terlebih para pemain saat tampil diatas pentas sekalipun sederhana. Dikarenakan tema kearifan lokal cerita yang dibawakanpun berlatar tradisional. cerita yang dibawakan diantaranya Jaka Tarub, Batu Menangis, Pandegelang, ande-ande lumut dan berbagai cerita daerah lainnya.

Hari Budiyanto, S.E., M.A selaku Kepala Sekolah mengutarakan " Dengan memahami budaya serta kekayaan daerahnya, siswa akan menjadi generasi yang peduli terhadap budaya daerah tempat tinggalnya. Selain itu juga semakin mampu dan bermartabat dalam menjaga eksistensi kekayaan budaya lokal. Kearifan lokal juga dapat dijadikan modal untuk membentuk karakter luhur suatu bangsa".

Selain Kepala Sekolah, Muhibbudin, S.Pd selaku Waka Bid Kurikulum mengatakan Pembelajaran seni budaya pada kurikulum merdeka harus lebih inovatif dan kreatif agar bisa memunculkan karya-karya terbaik dari siiswa, dan semoga ini dapat menjadi inspirasi untuk para guru agar kreatif dalam pengambilan penilaian (asesmen), dan model seperti ini merupakan perwujudan kurikulum merdeka belajar.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun