Kenapa sih kita selalu memiliki banyak keraguan dan pertimbangan ketika akan melakukan sesuatu? Kenapa sih disetiap kita ingin mengambil suatu langkah, pasti muncul bayangan-bayangan negatif yang menyebabkan kita selalu ragu? Kenapa sih kita bisa ragu kepada diri kita sendiri? Yuk, kenalan dengan istilah Self-Doubt.
Memiliki rasa ragu adalah suatu hal yang wajar dan natural dalam hidup seorang manusia, apalagi ketika seseorang tersebut sedang dihadapkan oleh situasi-situasi yang menurutnya baru dan menantang. Namun, rasa ragu yang timbul berkepanjangan dalam diri seseorang tetap perlu diwaspadai. Jangan-jangan keraguan diri itu bisa jadi bumerang untuk dirimu sendiri, yang dapat menghambat dan melemahkan pertumbuhan atau langkah-langkah dalam kehidupan seseorang.
Self-doubt atau Keraguan diri adalah munculnya perasaan yang membayangi diri seseorang, mengenai ketidakpastian dalam menentukan sebuah keputusan atau situasi yang ditakutan akan mengubah kehidupan seseorang tersebut ke dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan negatif. Ketidakpastian yanng muncul tersebut terkadang cenderung memunculkan ancaman-ancaman yang bersifat negatif, seperti keraguan kemampuan, keraguan potensi, hingga keraguan memperoleh suatu kesuksesan dalam melangkah.
Self-doubt mengacu pada perasaan dan pikiran seseorang, mengenai pertanyaan-pertanyaan yang selalu terpikirkan pada batin dan suasana hati seseorang tersebut. "Apakah aku mampu?", "Aku takut kalau gagal!", "Sepertinya aku nggak bisa deh!", dan "Ini nih buang-buang waktu aja, udah jelas aku nggak mampu!".
Ketidakpastian menciptakan pola pikir yang bernilai negatif, sehingga pola pikir tersebut masuk kedalam aktivitas seseorang dan memberikan efek yang membuatnya selalu fokus pada hal-hal negatif yang buruk ketimbang hal-hal positif. Ya, itulah bedanya self-doubt dengan rasa ragu biasa.
Seseorang yang memiliki permasalahan pada keraguan dirinya, lebih memiliki dampak emosional yang lebih tinggi. Keraguan-keraguan yang terus berkepanjangan itulah yang membuat seseorang takut melangkah untuk melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan dalam menjalani kehidupannya. Karena setiap menjalani aktivitas seseorang bukannya membayangkan kesuksesan, tetapi keraguan selalu memberikan bayangan tentang kegagalan ketika dirinya berusaha mengimplementasikan kemampuannya.
Munculnya keraguan diri telah membatasi keberanian seseorang untuk menampilkan diri secara normal dan bermakna, sehingga seseorang tersebut tidak merasa mampu mengejar sebuah peluang baru dalam kehidupannya. Meskipun secara fisik nampak baik-baik saja, tetapi kondisi mental seseorang yang memiliki keraguan diri selalu penuh dengan teka-teki dan kekhawatiran.
Dari mana Datangnya Self-doubt?
Self-doubt memberikan berbagai efek pada diri seseorang, salah satunya adalah menciptakan unsur perubahan mengenai hal-hal negatif pada dirinya. Seseorang yang memiliki keraguan diri yang berkepanjanagan akan cenderung cepat menerima suatu situasi, meskipun situasi yang diterima tersebut tidak benar-benar baik untuk dirinya.
Hal-hal negatif yang menciptakan keraguan diri seringkali muncul akibat dari pengalaman masa lalu yang bersifat negatif, baik pengalaman masa kecil hingga pengalaman yang sedang membawa hidupnya dari fase ke fase. Pengalaman negatif tersebut seperti trauma masa kecil, penindasan atau bullying, kritikan yang tidak membangun, penghinaan dan pelecehan, dan gangguan kesehatan mental seperti gangguan kecemasan atau anxiety disorder.