Pernahkah kalian enggan melakukan aktivitas apapun dalam suatu waktu dan kondisi tertentu padahal di dalam kondisi tersebut berbagai aktivitas telah melambai-lambai kepadamu, sebagai isyarat harus segera dikerjakan dan aktibatnya, kalian mengerjakan aktivatas tersebut dengan setengah hati dengan memaksakan diri kalian? Atau kalian pernah merasakan suatu rasa, yang menjadikan fisik dan mental kalian menjadi seperti sangat lelah sepanjang waktu? Jangan anggap sepele hal tersebut, jangan-jangan kalian sedang dalam keadaan Emotional Burnout.
Emotional Burnout atau Kelelahan Emosional adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami gangguan emosional yang berkamuflase menjadi rasa lelah, dengan diperparah oleh kumpulan dan timbunan keadaan stress yang terus di alami oleh seseorang tersebut dalam kehidupan sehari-harinya.
Meskipun kelelahan dan stress adalah 2 (dua) gangguan yang tidak bisa disamakan, namun keduanya merupakan hal sangat berkaitan.
Stress yang terkumpul dan tertimbun didalam diri seseorang secara terus menerus, akan membahayakan kesehatan mental dan kesejahteraan emosional seseorang.
Akibatnya, akan muncul tekanan-tekanan yang timbul pada perasaan seseorang dalam jangka waktu yang berkepanjangan. Lantas, tekanan-tekanan tersebut menciptakan situasi sulit yang menyebabkan seseorang terbelenggu dalam keadaan yang memaksannya masuk kedalam rasa yang begitu melelahkan.
Lelah, memang merupakan kondisi yang umum dirasakan oleh setiap orang. Namun, kelelahan yang ditimbulkan oleh gangguan ini sangat menjadi tantangan besar dan beresiko tinggi bagi penderitanya. Karena bukan hanya mempengaruhi perasaan emosional saja, melainkan gangguan burnout atau kelelahan juga mempengaruhi keadaan fisik dan mental seseorang. Itulah sebabnya, emotional burnout dikategorikan sebagai gangguan yang tidak boleh disepelekan.
Ketika seseorang mengalami kelelahan emosional, mental dan fisiknya juga akan ikut terganggu. Dalam kondisi mentalnya, seseorang akan merasa sangat tertekan, sedih, kewalahan, mudah frustasi, dan memunculkan sikap khawatir yang berlebihan mengenai sesuatu hal yang buruk dalam dirinya.
Selanjutnya dalam kondisi fisiknya, seseorang akan mudah sakit karena imun tubuhnya melemah, sulit tidur, merasa tubuhnya tidak berdaya, hingga munculnya kemalasan dan keengganan menggerakan tubuhnya untuk melakukan sebuah aktivitas.
Kelelahan emosional menjadi situasi yang dinilai sangat sulit oleh para penderitanya, bahkan kelelahan bisa saja menyebabkan seseorang dengan sengaja menghilangkan perasaan kegembiraan yang dimilikinya.
Lebih parahnya, banyak dari gangguan kelelahan emosional menyerang diri seseorang dalam waktu yang tidak bisa ditentukan. Bisa juga gangguan tersebut datang dan pergi dengan begitu saja, bisa juga gangguan tersebut menetap didiri seseorang dalam waktu yang berkepanjangan.