Skripsi, apa sih yang ada dibenak kalian tentang karya tulis wajib untuk mahasiswa akhir ini? Mager? Bingung? Buntu? Atau takut meninggalkan zona nyaman?
Dalam perjalananmu meraih gelar sarjana, skripsi adalah titik terpenting yang dialami dan dirasakan oleh mahasiswa. Dimana kalian sebagai mahasiswa wajib memberikan sebuah karya penulisan ilmiah, yang telah kalian teliti dan paparkan sebagai tugas akhir seorang mahasiswa tingkat akhir.
Tapi entah kenapa, citra skripsi seakan-akan menjadi seperti hantu menakutkan, yang datang pagi, siang, dan malam dalam benak mahasiswa akhir. Bahkan tidak sedikit mahasiswa akhir yang mengaku stress dan bimbang untuk menemukan bentuk semangatnya, dan ada yang nyaman untuk menunda-nunda terlebih dahulu pengerjaan skripsi.
Tak jarang skripsi disebut sebagai ajang santai, dan ajang "nanti dulu lah, gampang". Hal yang sering menjadi alasan adalah tidak siap, baik itu tidak siap mengerjakan, tidak siap menghadapi tekanan dari dosen pembimbing, hingga tidak siap meninggalkan rasa dan suasana semasa perkuliahan.
Klise memang, tapi perlu digaris bawahi bahwa masa kuliah adalah salah satu masa yang sangat berkesan bagi kehidupan sebagian mahasiswa. Apalagi mahasiswa pendatang, pasti meninggalkan kota perantauannya adalah momen yang menyedihkan. Kulineran bersama, ngopi bersama, kerja kelompok bersama, berwisata bersama, hidup mandiri, dan lain-lainnya, pasti sangat berkesan dan sulit dilupakan.
Oke, kembali ke pembahasan skripsi. Bagi kalian yang takut, kesusahan, dan mager (males gerak), jangan biarkan hal-hal itu menjadi zona nyamanmu. Cobalah tinggalkan zona nyamanmu itu, tinggalkan dan bergegaslah kalian menyelesaikan skripsimu dengan tepat waktu.
Skripsi bukan hal yang menakutkan kok, skripsi juga bukan hal yang membuatmu kehilangan kepercayaan diri. Dosen pembimbing? Jangan takut, mereka juga manusia biasa. Dosen pembimbing memang terlihat jutek dan menyeramkan ketika kalian sedang berkonsultasi, tapi yakinlah bahwa didalam hatinya pasti tersimpan rasa ingin membantumu untuk cepat menuntaskan tanggunganmu tersebut.
Skripsi jangan dinilai sebagai halangan, sebagai mahasiswa tingkat akhir sudah waktunya kalian untuk mencetak targetmu untuk melangkah kedepan. Nilailah skirpsi sebagai fase kecil, yang akan menjadi batu loncatan kalian menuju ke fase yang lebih besar lagi. Fase dimana kalian akan lebih ditantang lagi, melebihi tantangan di waktu pengerjaan skripsi.
Zona nyaman tidak akan membuatmu terus merasa nyaman, zona nyaman tidak akan membuatmu terus merasa aman. Keterbiasaanmu dengan zona nyaman akan membuatmu menjadi sosok yang pengecut, yang takut mencoba segala sesuatu dengan dalih kegagalan, kelelahan, dan kesusahan. Justru mengerjakan dan menyelesaikan skripsi tepat waktu akan membuatmu merasa nyaman, puas, damai, dan bahagia.
Lantas, bagaimana caranya untuk menyelesaikan skirpsi tepat waktu? Simak langkah-langkah dan tips berikut ini :