Manusia di berikan kebebasan untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin, definisi ilmu sendiri ialah sebuah pengetahuan untuk menerangi kita dari kebodohan, apa yang ada di fikiran anda jika manusia tak berilmu, ibarat saja senter, cahaya ibarat ilmu dan gelap ibarat kebodohan, jika kita mau melewati kegelapan maka kita membutuhkan intensitas cahaya yang cukup, cahaya tidak bisa menerangi kegelapan tersebut maka tersesatlah seseorang tersebut, jadi jika manusia tak berilmu maka kesesatan selalu menghampirinya.
Ilmu bisa kita dapatkan di mana dan kapanpun saja, namun jika ilmu tak ada gurunya maka bisa menjadi bumerang bagi kita, ada sebuah anggapan yang populer di lingkup ponpes yakni "jika seseorang belajar tanpa adanya seorang guru maka gurunya setan" dari ungkapan tersebut bahwa seseorang belajar ilmu tanpa adanya guru maka bisa menyesatkan kita, terlepas dari itu jika kita sudah berguru dan mempunyai ilmu yang dikatakan cukup untuk kita amalkan, maka seakan-akan kita di tuntut untuk mentranfernya ke orang yang lebih membutuhkan, nah dari situlah ilmu bisa kita jadikan sebagai sodaqoh jariyah kita di akhirat kelak, dan amalan itu tak terputus hingga akhir zaman, yang di perkuat oleh hadits masyhur Abu Hurairah menerangkan bahwa Rasulullah Saw bersabda "apabila anak adam(manusia) meninggal dunia maka terputuslah semua amal kita kecuali tiga perkara yaitu amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakan (Hadits Riwayat Muslim).Â
 Jadi ilmu yang bermanfaat bisa menjadikan shodaqoh jariyah kita di akhir kelak.Â
والله اعلم با اصواب
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H