Hai... Mungkin kalian tak mengenalku dan aku tak mengenal kalian, tapi biar kuceritakan sebuah cerita sederhana dari beberapa orang anak yang sedang beranjak menjadi remaja, yang perilaku dan sikapnya tak pernah terduga, namun bisa membuat satu samalain tertawa bahagia,oke biar kuawali cerita konyol ini di tahun 2016
Ya tahun itu tahunku naik ke jenjang smp, banyak struggle yang harus ku alami mulai dari almarhumah nenek yang sakit yang parah, nilai ujian yang bisa di bilang kecil di daerahku, orang tua yang sedang struggle juga, aku yang tak masuk sekolah favorit, dan masih banyak, dan yang paling buruk adalah saat aku masuk sekolah smp ini, yaaa....memang sekolahnya cukup bagus namun ada beberapa yang kurang, namun disinilah aku menemukan teman temanku, namun aku lebih dekat dengan beberapa orang sajaa, memang semuanya dekat tapi tak sedekat dengan yang ini.
Pada saat mpls( masa pengenalan lingkungan sekolah ) aku berkenalan lah dengan teman teman konyolku ini (aku pun konyol sih,>_<) nah teman teman ku ini bernama sefriza, prayoga, dan jizdan, kami pun bingung mengapa saat itu bisa sangat dekatt, namun intinya kami mulai saat itu mulai sering melakukan hal konyol bersama, banyak hal konyol saat kami bersama tapi biark kuceritakan salah satu hal konyol yang paling melekat di pikiranku yaitu saat kami ber4 bingung ingin bermain warnet tapi dengan harga yang miring
Pada saat kejadian, lebih tepatnya hari sabtu (aku lupa tanggal nya tanggal berapa) aku, seffriza, prayoga(kita panggil saja dia aboy karna memang panggilannya) , dan jizdan sedang berada di sekolah karna sedang ada kegiatan bersih bersih(sekolahku sabtu libur yaa) karna nanti senin ada acara dari sekolah jadii yaa ada beberapa anak yang dipanggil untuk membantu nah kebetulan sedang istirahat, aku dan ketiga temanku ini punya ide yang brilian yaitu kabur "Nah kan sedang istirahat bagaimana jika kita pulang saja? " Ucap jizdan "gak ah, dirumahku gak ada siapa siapa jadi males dirumah, apalagi PSku sedang rusak jadi aku gak tau mau ngapain dirumah" Jawab aboy ke jizdan, nah saat itu juga sefriza memiliki ide yang bisa disebut bagus "nah gimana kalo kita ke warnet aja?? " disaat itu pun semuanya tertarik dengan ide sefriza, semuanya pun mulai merancang strategi untuk kabur dari acara bersih bersih ini, kami membagi menjadi dua tim yaitu tim untuk pura pura izin ke alfa untuk membeli cemilan, dan tim yang satu lagi pura pura izin ibadah di masjid luar sekolah (yang ini jangan ditiru yaa), saat semua rencana sudah matang kami pun mulai beraksi aku dengan jizdan ke alfa, dan aboy dengan sefriza ke masjid kami janjian untuk bertemu di depan pusdikav, setelah beberapa menit kami pun bertemu di pusdilav "sekarang gimana wankawan? " Ucap aboy "ya kita gas kewarnetnya lahh" Jawab sefriza "kan warnetnya jauhh, gimana cara kesananya? " Ucap jizdan "kita naik angkott? " Ucapku sembari kebingungan "ahh mahall, udahh kita jalan kaki aja" Jawab sefriza sambil jalan menuju warnet.
Nah disini perkaranya dimulai, sefriza memang suka untuk mengeksplore jalan, dia pun berinisiatif belok suatu gang, yang padahal bukan jalan menuju kewarnetnya "lahh, kok kesini ja?" Ucap aboy ke sefriza "tenang ini jalannya udah bener kok" Jawab sefriza sembari cengengesan kami pun curiga dongg , ini nih mau kemana sih, ya sudah kami punmengikut saja karna memang dia yang tau jalan, namun setelah jalan beberapa belas menit keheranan kami mulai menjadi sebuah keheranan yang lebih besar, yang tadinya kami berada di sebuah gang yang ramai penduduk, menjadi ditempat yang gersang "ehh lu sebenernya mau ngajak main kemana sihh?? "Ucap jizdan sambil marah marah " Tenang jiz"ucapku dan aboy, setelah itu kami pun berjalan sedikit lagi dan menemukan sungai yang ternyata kami nyasar kebelakang kota baru lebih tepatnya nyasar kebawah jembatan kedua"wanjirrrr kok jadi kesinii?? " Kami semua terkejut namun tidak dengan sefriza, ia malah tertawa terbahak bahak, sejenak kami tersadar bahwa tidak ada jalan pulang, karna jalan yang tadi memiliki banyak cabang dan sefriza tidak dapat mengingat semua gang yang ada.Karna teriknya matahari,tidak ada yang berjualan,persediaan air minum habis ,dan tidak ada tempat untuk berteduh kami pun memutuskan untuk menyebrangi sungai dan menerobos masuk sekolah al irsyad agar lebih mudah mengetahui jalan untuk pulang (kebetulan juga sekolahnya sepi>_<) kami pun memanjat pagar yang untung nya masih bisa di panjat dengan mudah, kami mengendap endap,) lalu kami pun berlari dengan tenaga yang tersisa, saat sampai dibagian masjidnya kami pun beristirahat sejenak "hah huh hah huh hah huh" Aboy menghela nafas sampai begitunya "boy jangan dulu ninggalin kita, kita baru aja naik ke smp" Ucap ku sambil nada bercanda, semuanya pun tertawa , setelah beberapa puluh menit kami beristirahat kami pun memutuskan untuk pulang dan tidak jadi kewarnet "kita mau kemana nih sekarangg? " Ucap sefriza "kita pulang aja lah, udah terlalu cape juga trus uangku juga jatuh tadi kesungai" Ucapku sambil kelelahan "ya sudah , kita gas pulang" Kami pun berjalan menujun perumahan G-Land, karna disitu ada jalan terdekat untukku pulang dan opsi paling baik dikala tidak ada uang, saat perjalanan pulang tidak ada percakapan yang begitu menarik, hanya ada sedikit bercandaan receh yang mungkin agak nyeleneh, mungkin karna tenaga kami sudah terkuras habis, dan istirahat yang menurutku kurang jadi yaa kami hanya menyisakan tenaga untuk berjalan, sesampainya di G-Land kami pun berpisah dengan jizdan yang memang rumahnya di situ "duluan gaes" Ucap jizdan sembari melambaikan tangan, kami bertiga pun melanjutkan perjalanan, disaat persimpangan aboy pun berpisah "Byee" Yoga pun berjalan memisahkan diri, kini tersisa aku dan sefrizaa "beli minum dulu ga? " Tanya sefriza kepadaku "ga usah ja dikit lagu juga nyampe" Jawabku sembari kelelahan, saat sudah sampai depan rumah sefriza(yang memang jalannya melewati rumah sefriza) kami pun berpisah "duluan cuy" Ucap sefriza sembari membukan pintu rumahnya, sekarang sisa diriku sendiri yang rumahnya lumayan jauh, singkat cerita aku pun sampai dirumah, aku pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badanku yang kotor dan bau ini, setelah mandi aku pun rebahan di kasur dan tak sengaja ketidurann. TAMAT
Memang asik sih membahas atau menceritakan masalalu yang konyol atau random, tapi yang terpenting bukan itunya , yang terpenting adalah kebersamaannya, dengan kita sering bersama dan melakukan hal tak terduga, pertemanan itu akan menjadi berharga, setiap detiknya pasti ada saja hal yang bisa membuat semua tertawa bersama, memang kami sering melakukan hal yang konyol, tapi itu lah yang membuat kami bisa sedekat itu, tapi sekarang semua sudah berubah semuanya memiliki jalannya masing masing, aku pun sudah tak pernah mendengar kabar tentang jizdan, semoga jizdan sehat selalu amin. Mungkin sekian cerita ini  CYAA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H