Riset yang berlangsung selama tiga bulan ini dimulai pada bulan April dan berakhir pada tanggal 2 Juli 2024. Dalam proses riset, mereka mendapat bimbingan langsung dari General Manager PT Quarta Kencana Aviasi, Bapak Bayu Teguh Indradewa. Aplikasi yang mereka kembangkan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses absensi karyawan perusahaan.
Jakarta, 3 Juli 2024 - Tiga mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika telah menyelesaikan riset mereka di PT Quarta Kencana Aviasi. Ahmad Daniawan, Romi Aditya Maulana, dan Krisna Wijaya Sanusi membuat sebuah aplikasi absensi berbasis website yang didalamnya terdapat fitur pengenalan wajah dan geolokasi sebagai bagian dari skripsi mereka.
Aplikasi absensi berbasis pengenalan wajah dan geolokasi ini menggunakan teknologi terkini untuk memverifikasi kehadiran karyawan dengan cara yang lebih aman dan cepat. Dengan integrasi sistem pengenalan wajah, aplikasi ini dapat mengurangi potensi kecurangan dalam absensi. Selain itu, fitur geolokasi memastikan bahwa karyawan berada di lokasi kerja yang telah ditentukan saat melakukan absensi.Â
Ahmad Daniawan, salah satu mahasiswa peneliti, menyatakan, "Kami sangat berterima kasih kepada PT Quarta Kencana Aviasi dan Pak Bayu Teguh Indradewa atas kesempatan dan bimbingannya selama riset ini. Kami berharap aplikasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perusahaan dalam mengelola absensi karyawan."Â
Romi Aditya Maulana menambahkan, "Proses riset ini memberikan kami pengalaman berharga dalam mengaplikasikan pengetahuan akademis kami ke dalam dunia industri. Kami belajar banyak mengenai tantangan teknis dan solusi praktis dalam pengembangan aplikasi."Â
Sementara itu, Krisna Wijaya Sanusi menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia akademis dan industri. "Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk menghasilkan inovasi yang dapat langsung diaplikasikan dan bermanfaat bagi perusahaan," ujarnya.Â
Bapak Bayu Teguh Indradewa, General Manager PT Quarta Kencana Aviasi, mengapresiasi kerja keras dan dedikasi ketiga mahasiswa tersebut. "Kami bangga dapat menjadi bagian dari proses pengembangan talenta muda yang berbakat. Kami berharap riset ini dapat menjadi dasar untuk inovasi lebih lanjut dalam sistem absensi kami," tuturnya.Â
Dengan berakhirnya riset ini, ketiga mahasiswa tersebut kini siap untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam sidang skripsi di Universitas Bina Sarana Informatika. Mereka berharap penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H