Mohon tunggu...
Ahmad Dahabi
Ahmad Dahabi Mohon Tunggu... Musisi - Pelajar

Suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Kamu, Ada Apa?

8 Agustus 2022   18:30 Diperbarui: 8 Agustus 2022   18:37 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini dia malu,
Menatap langit,
Mungkin dia tahu aku rindu.
Apakah dia tersipu?

Bilamana rindu.
Sampaikan kepadaku,
Agarku tak menunggu.
Aku akan selalu ada untukmu.

Pantaskah cinta ini ku tafsir,
Layakkah kasih ini menjadi kisah?
Mungkinkah bila terungkap semua,
Siapa peduli, kasih hanya kisah pedih.

Tuhan, Mengapa?
Kau tumbuhkan cinta,
Kepada hati yang tak bisa berbuah.
Aku tak mau tersiksa di ladang rindu.

Apa yang akan kau berikan tuhan,
Okulasi? Untuk apa okulasi
aku ingin ejakulasi,
Di usia dewasa tanpa halusinasi.

Maafkan aku tuhan,
Aku yang menguasai kapitalis biokrat.
Namun aku tak mampu menahan,
Afeksi dalam diri.

Haruskah aku plutokrasi?
Agar dapat pengakuan de facto.
Atau aku harus lakukan otonomi?
Semoga ya, bisa melahirkan oposisi.

Minggu, 07 agustus 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun