Mohon tunggu...
Ahmad Bukhori
Ahmad Bukhori Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Golkar Usung Ridwan Kamil, Iswara: Itu Bukan Keputusan Institusi

22 November 2017   21:43 Diperbarui: 22 November 2017   22:11 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernyataan Ridwan Kamil bahwa dukungan Partai Golkar kepadanya adalah keputusan institusi dibantah oleh Ketua Harian Badan Pengendali Pemenangan Pemilu Golkar Jawa Barat, MQ Iswara. Menurutnya, keputusan DPP Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar merupakan keinginan perorangan elite yang dilembagakan menjadi keputusan institusi. 

Iswara menyatakan  bahwa RK tidak pernah mendaftar untuk maju Pilgub melalui Partai Golkar, untuk itu ia menegaskan bahwa kemunculan nama RK dalam rekomendasi itu karena keinginan perorangan saja. Kemudian keinginan itu dilembagakan menjadi rekomendasi institusi partai.

Bagi Iswara kalau memang partai mengikuti sesuai mekanisme yang layak diusung Partai Golkar hanya Dedi Mulyadi. Karena menurut dia, hanya Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang sudah melalui tahapan mekanisme dalam partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurutnya, Dedi Mulyadi layak diusung karena sudah mengikuti mekanisme partai. Semua pengurus di wilayah Kabupaten/Kota, Provinsi maupun rapiat-rapat di DPP Golkar sudah sepakat atas pengusungan sebelumnya terhadap Dedi Mulyadi. Maka wajar menurut Iswara hampir seluruh kader Golkar di Jabar kecewa setelah  muncul nama RK yang diusung DPP Golkar. 

Iswara pun meminta DPP Partai Golkar mempertimbangkan kembali keputusan DPP mengusung RK. Karena menurut Iswara, semenjak muncul rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk Ridwan Kamil maju dalam Pilgub Jabar belum pernah ada komunikasi aktif ataupun silaturahmi yang berusaha dijalin oleh Wali Kota Bandung tersebut dengan DPD Golkar Jawa Barat.

Kini Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang jadi otak pengusungan RK sudah ditahan di rutan KPK. Apakah Golkar tetap kekeuh dukung Ridwan Kamil? Dan menghianati para kadernya di Jabar? Tinggal menunggu waktu, kalau Golkar tetap mendung RK, Golkar harus siap-siap ditinggalkan para kadernya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun